Arkeolog Amatir Temukan Guci Berisi 1.290 Koin Romawi Kuno di Swiss
loading...
A
A
A
BASSEL - Seorang arkeolog amatir di Swiss telah menemukan sebuah guci tanah liat berisi 1.290 koin Romawi yang berasal dari abad keempat Masehi. Berdasarkan penelitian arkeolog, koin tersebut berasal dari era Kaisar Konstantinus yang memerintah pada tahun 306 hingga 337 M.
Peneliti menemukan keanehan pada temuan tersebut karena koin dalam guci itu dipisahkan dengan sepotong kulit sapi. "Kulit itu jelas digunakan sebagai pemisah," kata Reto Marti, kepala departemen arkeologi kanton Basel-Landschaft (secara informal disebut Baselland) di Swiss utara yang dilansir Live Science, Jumat (29/4/2022).
Namun Marti belum bisa mengungkap misteri kenapa koin-koin itu dipisahkan menjadi dua bagian. "Kami tidak dapat mengatakannya untuk saat ini," katanya.
Daniel Ludin, seorang arkeolog amatir menemukan guci berisi koin pada 6 September 2021, dekat Kastil Wildenstein abad ke-13 di Bubendorf, sebuah kotamadya di Baselland.
Ludin menemukan ribuan koin itu setelah detektor logam yang dibawanya berbunyi. Dia mulai menggali dan segera menemukan beberapa koin Romawi dan pecahan tembikar.
Menyadari telah menemukan timbunan koin Romawi, Lidin dengan hati-hati mengubur kembali temuan itu dan memberi tahu Archaologie Baselland tentang penemuannya.
Keputusan ini menyimpan petunjuk berharga tentang simpanan itu, karena para arkeolog kemudian dapat menggali guci di blok tanah besar dan kemudian CT memindai isinya. Selama pemindaian inilah para ilmuwan menemukan kulit sapi membagi koin menjadi dua tumpukan terpisah.
Peneliti menemukan keanehan pada temuan tersebut karena koin dalam guci itu dipisahkan dengan sepotong kulit sapi. "Kulit itu jelas digunakan sebagai pemisah," kata Reto Marti, kepala departemen arkeologi kanton Basel-Landschaft (secara informal disebut Baselland) di Swiss utara yang dilansir Live Science, Jumat (29/4/2022).
Namun Marti belum bisa mengungkap misteri kenapa koin-koin itu dipisahkan menjadi dua bagian. "Kami tidak dapat mengatakannya untuk saat ini," katanya.
Daniel Ludin, seorang arkeolog amatir menemukan guci berisi koin pada 6 September 2021, dekat Kastil Wildenstein abad ke-13 di Bubendorf, sebuah kotamadya di Baselland.
Ludin menemukan ribuan koin itu setelah detektor logam yang dibawanya berbunyi. Dia mulai menggali dan segera menemukan beberapa koin Romawi dan pecahan tembikar.
Menyadari telah menemukan timbunan koin Romawi, Lidin dengan hati-hati mengubur kembali temuan itu dan memberi tahu Archaologie Baselland tentang penemuannya.
Keputusan ini menyimpan petunjuk berharga tentang simpanan itu, karena para arkeolog kemudian dapat menggali guci di blok tanah besar dan kemudian CT memindai isinya. Selama pemindaian inilah para ilmuwan menemukan kulit sapi membagi koin menjadi dua tumpukan terpisah.