Monyet Misterius Ditemukan di Kalimantan, Hibrida 2 Spesies Langka
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ahli primata Malaysia menemukan monyet misterius yang baru dikenal di Pulau Kalimantan. Dari hasil penelitian awal monyet misterius ini kemungkinan hibrida dari bekantan (Nasalis larvatus) dan lutung keperakan (Trachypithecus cristatus).
Monyet misterius itu awalnya terlihat dari foto-foto dari media sosial saat masih remaja pada 2017. Kemudian pada 2020 dari foto-foto yang lebih baru mengungkapkan bahwa monyet itu adalah seekor betina dewasa dan mungkin memiliki bayi sendiri.
“Dia tampaknya sedang menyusui bayi. Kami semua kagum, itu sangat nyata,” kata Nadine Ruppert, seorang ahli primata di Universiti Sains Malaysia (Universitas Sains Malaysia), dikutp SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (5/5/2022).
Monyet hibrida itu terlihat di dekat Sungai Kinabatangan di Pulau Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Para peneliti menduga bahwa monyet misterius dalam foto-foto tersebut adalah keturunan dari bekantan jantan dan lutung betina yang memiliki karakteristik sama dari dua spesies berbeda tersebut.
“Kami menyimpulkan dari pengamatan yang dilakukan fotografer bahwa bekantan jantan kawin dengan lutung betina di daerah itu. Ada kelompok campuran di mana bekantan betina bahkan merawat bayi lutung perak,” kata Ruppert.
Apalagi di lokasi tersebut (Sungai Kinabatangan) barisan spesies bekantan dan lutung keperakan banyak ditemukan. Kedua spesies monyet ini terlihat sangat berbeda.
Bekantan dewasa memiliki wajah merah muda dengan hidung memanjang, sedangkan lutung keperakan dewasa memiliki wajah hitam dengan hidung lebih pendek dan rata. Bekantan juga lebih besar.
Menurut New England Primate Conservancy, seekor bekantan jantan dapat tumbuh hingga 76 cm dan beratnya 20 hingga 24 kg. Lutung keperakan hanya mencapai panjang sekitar 56 cm dan berat rata-rata 6,6 kg.
Monyet misterius itu awalnya terlihat dari foto-foto dari media sosial saat masih remaja pada 2017. Kemudian pada 2020 dari foto-foto yang lebih baru mengungkapkan bahwa monyet itu adalah seekor betina dewasa dan mungkin memiliki bayi sendiri.
“Dia tampaknya sedang menyusui bayi. Kami semua kagum, itu sangat nyata,” kata Nadine Ruppert, seorang ahli primata di Universiti Sains Malaysia (Universitas Sains Malaysia), dikutp SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (5/5/2022).
Monyet hibrida itu terlihat di dekat Sungai Kinabatangan di Pulau Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Para peneliti menduga bahwa monyet misterius dalam foto-foto tersebut adalah keturunan dari bekantan jantan dan lutung betina yang memiliki karakteristik sama dari dua spesies berbeda tersebut.
“Kami menyimpulkan dari pengamatan yang dilakukan fotografer bahwa bekantan jantan kawin dengan lutung betina di daerah itu. Ada kelompok campuran di mana bekantan betina bahkan merawat bayi lutung perak,” kata Ruppert.
Apalagi di lokasi tersebut (Sungai Kinabatangan) barisan spesies bekantan dan lutung keperakan banyak ditemukan. Kedua spesies monyet ini terlihat sangat berbeda.
Bekantan dewasa memiliki wajah merah muda dengan hidung memanjang, sedangkan lutung keperakan dewasa memiliki wajah hitam dengan hidung lebih pendek dan rata. Bekantan juga lebih besar.
Menurut New England Primate Conservancy, seekor bekantan jantan dapat tumbuh hingga 76 cm dan beratnya 20 hingga 24 kg. Lutung keperakan hanya mencapai panjang sekitar 56 cm dan berat rata-rata 6,6 kg.