Belajar dari Alam Sekitar, Aice Dukung Budaya Literasi
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Indonesia masih membutuhkan adanya koalisi masyarakat sipil dan swasta dalam memperbaiki tingkat literasi anak-anak baik di dalam maupun luar sekolah formal.
Besarnya wilayah dan kompleksnya kondisi pendidikan nasional Indonesia membuat tetap adanya ruang bagi kebutuhan kerjasama banyak pihak dalam meningkatkan kualitas siswa.
Kondisi pandemi yang mulai mereda di momen Kebangkitan Nasional ini juga membuat Aice Group dan Rumah Literasi Indonesia (RLI) perlu mengaktivasi kontribusi masyarakat dalam proses pendidikan luar sekolah bagi anak.
Bersama RLI dan relawan profesional dari berbagai bidang, Aice Group berupaya memperbaiki budaya literasi siswa Sekolah Dasar (SD) lewat program #15HariAiceBerbagiSehat.
Brand Manager dan Juru Bicara Perusahaan Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan bahwa pendidikan anak tidaklah bisa hanya digantungkan pada kinerja sekolah formal. Menurutnya orang tua dan masyarakat menjadi bagian penting dalam membangun fondasi nilai dasar kehidupan bagi anak.
Program #15HariAiceBerbagiSehat sendiri merupakan program berbagi yang dijalankan setiap bulannya oleh Aice sejak 2021 lalu.
Pada Mei 2022 kali ini, #15HariAiceBerbagiSehat digelar bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional dimana kami mendorong para pemuda untuk terlibat sebagai relawan literasi.
“Kebangkitan nasional dimulai salah satunya dari pendidikan anak-anak kita. Kemauan yang keras, budi pekerti dan cita-cita anak dapat diperoleh dari bimbingan para profesional berbagai bidang. Sebagai perusahaan yang produknya dekat dengan masyarakat, Aice mendukung upaya kolektif dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, lewat program #15HariAiceBerbagiSehat bulan ini Aice mendukung kampanye literasi siswa SD. Apa yang dilakukan RLI di Banyuwangi menjadi pilot model yang bagus untuk dijalankan di daerah lain Indonesia juga,” jelas Sylvana.
Tunggul Harwanto selaku Pimpinan RLI, sebuah yayasan yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menjelaskan bahwa organisasinya bersama dengan Aice Group saat ini menjadikan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai momen kegiatan relawan dan profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi dalam misi perbaikan pendidikan di Indonesia.
Lewat programnya, relawan dari berbagai latar belakang memanfaatkan libur dan cutinya selama tiga hari secara serentak dengan mengunjungi dan mengajar berbagai Sekolah Dasar di wilayah Banyuwangi. Di giliran bulan ini, RLI melaksanakan rangkaian acara bertajuk Inspirasi Sekolah Literasi (ISL) Kampung Bongkoran sejak Jumat (20/05/2022) ini hingga dua hari setelahnya.
Besarnya wilayah dan kompleksnya kondisi pendidikan nasional Indonesia membuat tetap adanya ruang bagi kebutuhan kerjasama banyak pihak dalam meningkatkan kualitas siswa.
Kondisi pandemi yang mulai mereda di momen Kebangkitan Nasional ini juga membuat Aice Group dan Rumah Literasi Indonesia (RLI) perlu mengaktivasi kontribusi masyarakat dalam proses pendidikan luar sekolah bagi anak.
Bersama RLI dan relawan profesional dari berbagai bidang, Aice Group berupaya memperbaiki budaya literasi siswa Sekolah Dasar (SD) lewat program #15HariAiceBerbagiSehat.
Brand Manager dan Juru Bicara Perusahaan Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan bahwa pendidikan anak tidaklah bisa hanya digantungkan pada kinerja sekolah formal. Menurutnya orang tua dan masyarakat menjadi bagian penting dalam membangun fondasi nilai dasar kehidupan bagi anak.
Program #15HariAiceBerbagiSehat sendiri merupakan program berbagi yang dijalankan setiap bulannya oleh Aice sejak 2021 lalu.
Pada Mei 2022 kali ini, #15HariAiceBerbagiSehat digelar bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional dimana kami mendorong para pemuda untuk terlibat sebagai relawan literasi.
“Kebangkitan nasional dimulai salah satunya dari pendidikan anak-anak kita. Kemauan yang keras, budi pekerti dan cita-cita anak dapat diperoleh dari bimbingan para profesional berbagai bidang. Sebagai perusahaan yang produknya dekat dengan masyarakat, Aice mendukung upaya kolektif dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, lewat program #15HariAiceBerbagiSehat bulan ini Aice mendukung kampanye literasi siswa SD. Apa yang dilakukan RLI di Banyuwangi menjadi pilot model yang bagus untuk dijalankan di daerah lain Indonesia juga,” jelas Sylvana.
Tunggul Harwanto selaku Pimpinan RLI, sebuah yayasan yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menjelaskan bahwa organisasinya bersama dengan Aice Group saat ini menjadikan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai momen kegiatan relawan dan profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi dalam misi perbaikan pendidikan di Indonesia.
Lewat programnya, relawan dari berbagai latar belakang memanfaatkan libur dan cutinya selama tiga hari secara serentak dengan mengunjungi dan mengajar berbagai Sekolah Dasar di wilayah Banyuwangi. Di giliran bulan ini, RLI melaksanakan rangkaian acara bertajuk Inspirasi Sekolah Literasi (ISL) Kampung Bongkoran sejak Jumat (20/05/2022) ini hingga dua hari setelahnya.