Sungai Aare, Tempat Anak Ridwan Kamil Menghilang, Jangan Tertipu Ketenangannya
loading...
A
A
A
SWISS - Sungai Aare , tempat anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan menghilang, terlihat tenang, indah dan menyenangkan. Tapi jangan tertipu tampilannya. Ada potensi bahaya mengancam yang justru perlu diwaspadai semua orang yang berenang di dalamnya.
Di musim panas, seperti yang saat ini berlangsung di Eropa, Sungai Aare memang terlihat menyenangkan dan indah. Bayangkan saja, sungai yang panjang berdampingan dengan suasana kota Bern, Swiss yang eksotis. Kota yang dinobatkan UNESCO sebagai warisan dunia.
Tidak heran jika banyak turis selalu datang ke Sungai Aare setiap musim panas tiba. Namun jangan tertipu ketenangan dan keindahannya.
Seorang pengguna Reddit, Dallyan, bahkan memperingatkan semua orang jangan salah sangka dengan sungai itu. "Setiap tahun ada saja yang meninggal di Aare. Di tempat ini bukan berenang biasa. Tapi lebih kemampuan beradaptasi pada arus bawah yang kencang. Seharusnya yang baru datang beradaptasi dulu di titik-titik yang arusnya lebih pelan," tulisnya.
Saking kencangnya arus sungai, kadang para perenang justru tinggal membiarkan dirinya mengapung dan terbawa arus. Namun jangan salah sangka justru di situ bahayanya. "Masuk ke Aare itu perkara mudah, yang susah adalah keluarnya," tulis pengguna Reddit dengan akun nama As-Well.
Pemerintah kota Bern sebenarnya sudah memahami adanya potensi-potensi bahaya dari Sungai Aare. Itu sebabnya mereka membeton sisi-sisi Sungai Aare dan mendesainnya seperti tangga.
Hanya saja tidak semua sisi ada tempat seperti itu. Jadi mutlak bagi orang yang ingin berenang di Sungai Aare memahami titik-titik yang bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan diri.
Dikutip Lenews, Anna Baehni yang baru pertama kali berenang di Sungai Aare mengaku perlu ditemani oleh orang yang sudah paham dengan kondisi sungai agar lebih aman.
Di musim panas, seperti yang saat ini berlangsung di Eropa, Sungai Aare memang terlihat menyenangkan dan indah. Bayangkan saja, sungai yang panjang berdampingan dengan suasana kota Bern, Swiss yang eksotis. Kota yang dinobatkan UNESCO sebagai warisan dunia.
Tidak heran jika banyak turis selalu datang ke Sungai Aare setiap musim panas tiba. Namun jangan tertipu ketenangan dan keindahannya.
Seorang pengguna Reddit, Dallyan, bahkan memperingatkan semua orang jangan salah sangka dengan sungai itu. "Setiap tahun ada saja yang meninggal di Aare. Di tempat ini bukan berenang biasa. Tapi lebih kemampuan beradaptasi pada arus bawah yang kencang. Seharusnya yang baru datang beradaptasi dulu di titik-titik yang arusnya lebih pelan," tulisnya.
Saking kencangnya arus sungai, kadang para perenang justru tinggal membiarkan dirinya mengapung dan terbawa arus. Namun jangan salah sangka justru di situ bahayanya. "Masuk ke Aare itu perkara mudah, yang susah adalah keluarnya," tulis pengguna Reddit dengan akun nama As-Well.
Pemerintah kota Bern sebenarnya sudah memahami adanya potensi-potensi bahaya dari Sungai Aare. Itu sebabnya mereka membeton sisi-sisi Sungai Aare dan mendesainnya seperti tangga.
Hanya saja tidak semua sisi ada tempat seperti itu. Jadi mutlak bagi orang yang ingin berenang di Sungai Aare memahami titik-titik yang bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan diri.
Dikutip Lenews, Anna Baehni yang baru pertama kali berenang di Sungai Aare mengaku perlu ditemani oleh orang yang sudah paham dengan kondisi sungai agar lebih aman.