Artefak Indonesia yang Dipamerkan di Luar Negeri
loading...
A
A
A
3. Keris Madura
Keris dari Abad ke-18 ini berasal dari Madura dengan ukuran ganja (dudukan keris yang terletak pada pangkal bilah) 8,9 cm; keris 47 cm; bilah 35 cm; dan selubung: 40,4 cm. Yang luar biasa dari keris ini adalah sejarahnya, seperti yang di uraikan dalam keterangan Museum of Ethnology (Volkerkundemuseum), Wina, Austria.
Keris ini didapatkan dari Emperor Maximilian von Mexico pada tahun 1868, baru kemudian berpindah ke Eropa. Maximilian von Mexico atau Maximilian I adalah seorang archduke Austria yang memerintah dari 10 April 1864 hingga 19 Juni 1867. Ini merupakan suatu bukti sejarah bahwa benda artefak karya bangsa Indonesia diminati oleh seluruh dunia sejak dahulu kala.
Keris dari Abad ke-18 ini berasal dari Madura dengan ukuran ganja (dudukan keris yang terletak pada pangkal bilah) 8,9 cm; keris 47 cm; bilah 35 cm; dan selubung: 40,4 cm. Yang luar biasa dari keris ini adalah sejarahnya, seperti yang di uraikan dalam keterangan Museum of Ethnology (Volkerkundemuseum), Wina, Austria.
Keris ini didapatkan dari Emperor Maximilian von Mexico pada tahun 1868, baru kemudian berpindah ke Eropa. Maximilian von Mexico atau Maximilian I adalah seorang archduke Austria yang memerintah dari 10 April 1864 hingga 19 Juni 1867. Ini merupakan suatu bukti sejarah bahwa benda artefak karya bangsa Indonesia diminati oleh seluruh dunia sejak dahulu kala.
(wib)