Langka, Kura-kura Raksasa Galapagos Lahirkan Bayi Albino

Senin, 06 Juni 2022 - 20:56 WIB
loading...
Langka, Kura-kura Raksasa Galapagos Lahirkan Bayi Albino
Peristiwa langka, seekor kura-kura raksasa Galapagos melahirkan bayi albino pada bulan Mei 2022 di kebun binatang Swiss. Foto/AFP/kuwaittimes
A A A
ZURICH - Peristiwa langka , seekor kura-kura raksasa Galapagos melahirkan bayi albino pada bulan Mei 2022 di kebun binatang Swiss. Kondisi tersebut belum pernah terjadi pada spesies kura-kura Galapagos yang memiliki kulit dan cangkang berwarna hitam, baik di penangkaran maupun di alam liar.

Kehadiran bayi kura-kura ini menjadi pemandangan yang unik karena memiliki kulit putih dan mata merah. Beratnya sekitar 50 gram dan ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.

Albinisme adalah kondisi genetik yang menghasilkan sedikit atau tidak ada produksi pigmen melanin, yang menentukan warna kulit, rambut, dan mata. Pada hewan, kondisi ini dapat disertai dengan kehilangan penglihatan dan pendengaran.



“Kami diberkati oleh para dewa,” kata Philippe Morel, pemilik kebun binatang Tropiquarium di desa Servion, Swiss barat dikutip SINDOnews dari laman kuwaittimes, Senin (6/6/2022). Dia mengatakan makhluk itu memiliki daya tarik yang luar biasa bagi pengunjung kebn binatang.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mencantumkan kura-kura raksasa Galapagos, yang dapat hidup hingga 200 tahun, sebagai hewan yang terancam punah. Sekitar 23.000 kura-kura diyakini hidup di Nusantara.
Langka, Kura-kura Raksasa Galapagos Lahirkan Bayi Albino


Morel mengatakan, di alam liar umur kura-kura albino akan terbatas hanya beberapa minggu, tetapi dia berharap anak kura-kura yang jenis kelaminnya masih belum diketahui, akan berumur panjang.



“(Anak kura-kura) Ini lebih aktif daripada yang lain,” kata Thomas Morel, anak Philippe Morel yang bertanggung jawab atas hewan di kebun binatang, sambil menunjukkan kura-kura lain yang lahir berkulit hitam pada awal Mei.

Kelahirannya juga luar biasa karena kura-kura sulit berkembang biak karena ukurannya yang bisa mencapai 200 kilogran. Tingkat kelahiran yang berhasil hanya sekitar 2 persen.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)