Thiomargarita Magnifica, Bakteri Terbesar di Dunia Berukuran 1 Cm

Jum'at, 24 Juni 2022 - 13:49 WIB
loading...
Thiomargarita Magnifica, Bakteri Terbesar di Dunia Berukuran 1 Cm
T. magnifica sepanjang satu sentimeter ditemukan di salah satu pulau hijau subur Guadeloupe pada tahun 2009.
A A A
JAKARTA - Ilmuwan menemukan bakteri raksasa , terbesar yang pernah ada. Bakteri itu ada di sebuah rawa bakau di Karibia. Spesies bakteri tersebut bernama Thiomargarita magnifica, 5.000 kali lebih besar dari bakteri normal. Bahkan, 50 kali lebih besar dari semua bakteri raksasa lainnya yang pernah ditemukan. Nama Magnifica merujuk pada kata Latin untuk “besar”.

Untuk diketahui, bakteri merupakan organisme dengan sel tunggal, tidak memiliki membran inti sel (bersifat prokariotik), serta memiliki ukuran mikroskopik. Artinya diperlukan mikroskop untuk bisa melihatnya.

Struktur sel bakteri tergolong sederhana jika dibanding dengan makhluk hidup lain. Sebab, bakteri tidak memiliki inti sel (nukleus), kerangka sel, dan organel lainnya, contohnya mitokondria dan kloroplas.

”Begitu besarnya, jika diibaratkan manusia maka ukurannya setinggi Gunung Everest,” ujar ahli biologi kelautan California Jean-Marie Volland.

T. magnifica pertama ditemukan di pulau Guadeloupe pada 2009. Ukurannya mencapai 1 cm. Profesor biologi kelautan Olivier Gros menemukan bakteri itu secara tidak sengaja. Ia sedang mencari bakteri yang menggunakan belerang untuk menghasilkan energi.

Namun, Olivier melihat sesuatu yang sangat aneh ketika dia memasukkan sampel air rawanya ke dalam cawan petri. Benang tipis “mirip bihun” yang terlihat dengan mata telanjang itu melayang di atas dedaunan dan tanah. ”Awalnya saya hanya berpikir bahwa itu adalah filamen putih yang melekat pada sedimen seperti daun,” ujarnya.

Lebih dari satu 10 tahun kemudian, beberapa peneliti telah melakukan pengecekan bakteri tersebut dibawha mikroskop. Organisme itu ditusuk, dicek menggunakan fluoresensi, sinar-X, mikroskop elektron, hingga pengurutan genom.

Sampai akhirnya ilmuwan dapat memastikan bahwa itu sebenarnya adalah bakteri sel tunggal raksasa. Tim ilmuwan juga menyimpulkan alasan mengapa ada bakteri yang ukurannya bisa menjadi sangat besar dan bahkan secara teori tidak mungkin.

Tidak seperti organisme multiseluler, bakteri termasuk dalam kelompok organisme prokariota yang dianggap sebagai “kantong enzim yang tidak terbagi”. Sehingga tidak punya membran internal untuk dipisahkan.

T. magnifica memiliki membran internal untuk menyimpan DNA dan ribosom. ”Karena memisahkan materi genetiknya dalam organel yang terikat membran, T. magnifica membuat ilmuwan meninjau kembali definisi sel bakteri,” ungkap Jean-Marie Volland.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3869 seconds (0.1#10.140)