Deteksi Kehidupan Alien di Luar Angkasa, NASA Kembangkan Robot Renang Senilai Rp9 Miliar
loading...
A
A
A
“Dengan membawa segerombolan robot ini, kami akan dapat melihat ke sana untuk menjelajahi lebih banyak lingkungan daripada dengan menggunakan satu cryobot,” kata ilmuwan tim SWIM Samuel Howell.
Howell membandingkan konsep tersebut dengan Helikopter Mars Ingenuity NASA, yang mendukung penjelajah Perseverance agensi di Planet Merah, tetapi dengan "sekelompok" robot, bukan hanya satu. Selain itu, robot SWIM dapat berkelompok dalam perilaku yang terinspirasi oleh ikan atau burung, sehingga mengurangi kesalahan data melalui pengukuran yang tumpang tindih.
Data grup itu juga dapat menunjukkan gradien: suhu atau salinitas, misalnya, meningkat melintasi sensor kolektif kawanan dan menunjuk ke sumber sinyal yang mereka deteksi. “Jika ada gradien energi atau gradien kimia, begitulah kehidupan bisa mulai muncul. Kita perlu naik ke hulu dari cryobot untuk merasakannya, ”kata Schaler.
Setiap robot akan memiliki sistem propulsi sendiri, komputer onboard, dan sistem komunikasi ultrasound, bersama dengan sensor sederhana untuk suhu, salinitas, keasaman, dan tekanan. NASA juga saat ini sedang mengerjakan misi Europa Clipper, yang direncanakan untuk peluncuran 2024, yang akan mengumpulkan informasi rinci tentang bulan Jupiter, membuka jalan bagi kemungkinan misi masa depan robot SWIM.
Selain itu, NASA juga baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk meluncurkan penyelidikan terhadap UFO sebagai bagian dari upayanya untuk mendeteksi kehidupan alien.
Howell membandingkan konsep tersebut dengan Helikopter Mars Ingenuity NASA, yang mendukung penjelajah Perseverance agensi di Planet Merah, tetapi dengan "sekelompok" robot, bukan hanya satu. Selain itu, robot SWIM dapat berkelompok dalam perilaku yang terinspirasi oleh ikan atau burung, sehingga mengurangi kesalahan data melalui pengukuran yang tumpang tindih.
Data grup itu juga dapat menunjukkan gradien: suhu atau salinitas, misalnya, meningkat melintasi sensor kolektif kawanan dan menunjuk ke sumber sinyal yang mereka deteksi. “Jika ada gradien energi atau gradien kimia, begitulah kehidupan bisa mulai muncul. Kita perlu naik ke hulu dari cryobot untuk merasakannya, ”kata Schaler.
Setiap robot akan memiliki sistem propulsi sendiri, komputer onboard, dan sistem komunikasi ultrasound, bersama dengan sensor sederhana untuk suhu, salinitas, keasaman, dan tekanan. NASA juga saat ini sedang mengerjakan misi Europa Clipper, yang direncanakan untuk peluncuran 2024, yang akan mengumpulkan informasi rinci tentang bulan Jupiter, membuka jalan bagi kemungkinan misi masa depan robot SWIM.
Selain itu, NASA juga baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk meluncurkan penyelidikan terhadap UFO sebagai bagian dari upayanya untuk mendeteksi kehidupan alien.
(wib)