55.000 Paus Beluga Bermigrasi ke Teluk Hudson Kanada
loading...
A
A
A
OTTAWA - Sekitar 55.000 paus beluga bermigrasi ke muara Sungai Churchill, perairan dangkal Teluk Hudson di timur laut Kanada mulai Jumat 15 Juli 2022. Paus beluga bermigrasi ke perairan yang lebih hangat untuk mendapatkan sumber makanan dan perlindungan dari incaran mangsa, seperti paus pembunuh.
Menurut Stephen Petersen, direktur konservasi dan penelitian di Konservasi Taman Assiniboine Kanada, paus beluga (Delphinapterus leucas) menuju utara ke laut yang lebih terbuka. Paus beluga mungkin menemukan bahwa perairan teluk yang terlindung menawarkan perlindungan dari paus pembunuh.
Perairan muara juga menyediakan banyak makanan bagi paus beluga yang lapar. Ada juga kemungkinan bahwa air hangat dan rendah garam dari muara Sungai Churchill bermanfaat bagi anak paus beluga yang belum mengembangkan lapisan lemak penuh dan bagi paus beluga dewasa untuk berganti kulit.
“Paus Beluga ditemukan di seluruh Arktik dan sub-Arktik. Beberapa populasi terancam punah, tetapi populasi yang bermigrasi ke Teluk Hudson setiap tahun adalah yang sehat,” kata Petersen dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (16/7/2022).
Sementara itu, Alysa McCall, Direktur Penjangkauan Konservasi dan Ilmuwan Staf di Polar Bears International, mengatakan bahwa lapisan es laut digunakan sebagai perlindungan bagi sejumlah spesies seperti walrus dan anjing laut. Bahkan anjing laut melahirkan di es laut, dan bagi paus beluga es digunakan laut untuk perlindungan dari paus orca.
“Setiap spesies di Arktik, di lautan, didukung oleh es laut Arktik, karena di dalam es laut Arktik tumbuh ganggang yang seperti tanaman di utara. Ganggang ini membentuk dasar rantai makanan,” kata McCall.
Namun, lapisan es laut Arktik secara keseluruhan menyusut dengan cepat karena pemanasan global, beberapa tahun terakhir ditandai penipisan lapisan es tua. Di dekat Churchill, Manitoba di Teluk Hudson, es secara historis pecah sekitar 15 Juli 2022.
“Tindakan yang perlu ambil sekarang adalah mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi matahari, energi angin, dan membuat ekosistem menjadi lebih berkelanjutan, yang benar-benar berdampak positif pada es yang berdampak positif bagi semua hewan yang bergantung padanya,” katanya.
Lihat Juga: 4 Tips Nyaman Aktivitas di Luar Rumah saat Cuaca Panas, Nomor 2 Pilih Busana yang Serap Keringat
Menurut Stephen Petersen, direktur konservasi dan penelitian di Konservasi Taman Assiniboine Kanada, paus beluga (Delphinapterus leucas) menuju utara ke laut yang lebih terbuka. Paus beluga mungkin menemukan bahwa perairan teluk yang terlindung menawarkan perlindungan dari paus pembunuh.
Perairan muara juga menyediakan banyak makanan bagi paus beluga yang lapar. Ada juga kemungkinan bahwa air hangat dan rendah garam dari muara Sungai Churchill bermanfaat bagi anak paus beluga yang belum mengembangkan lapisan lemak penuh dan bagi paus beluga dewasa untuk berganti kulit.
“Paus Beluga ditemukan di seluruh Arktik dan sub-Arktik. Beberapa populasi terancam punah, tetapi populasi yang bermigrasi ke Teluk Hudson setiap tahun adalah yang sehat,” kata Petersen dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (16/7/2022).
Sementara itu, Alysa McCall, Direktur Penjangkauan Konservasi dan Ilmuwan Staf di Polar Bears International, mengatakan bahwa lapisan es laut digunakan sebagai perlindungan bagi sejumlah spesies seperti walrus dan anjing laut. Bahkan anjing laut melahirkan di es laut, dan bagi paus beluga es digunakan laut untuk perlindungan dari paus orca.
“Setiap spesies di Arktik, di lautan, didukung oleh es laut Arktik, karena di dalam es laut Arktik tumbuh ganggang yang seperti tanaman di utara. Ganggang ini membentuk dasar rantai makanan,” kata McCall.
Namun, lapisan es laut Arktik secara keseluruhan menyusut dengan cepat karena pemanasan global, beberapa tahun terakhir ditandai penipisan lapisan es tua. Di dekat Churchill, Manitoba di Teluk Hudson, es secara historis pecah sekitar 15 Juli 2022.
“Tindakan yang perlu ambil sekarang adalah mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi matahari, energi angin, dan membuat ekosistem menjadi lebih berkelanjutan, yang benar-benar berdampak positif pada es yang berdampak positif bagi semua hewan yang bergantung padanya,” katanya.
Lihat Juga: 4 Tips Nyaman Aktivitas di Luar Rumah saat Cuaca Panas, Nomor 2 Pilih Busana yang Serap Keringat
(wib)