Teleskop Baru Deteksi Adanya Tabrakan Mengerikan Dua Matahari Mati
loading...
A
A
A
Gelombang kejut, yang disebut gelombang gravitasi, mendistorsi ruang. Ketika terdeteksi di bumi, teleskop baru itu langsung beraksi untuk menemukan lokasi yang tepat dari kilatan tersebut.
"Banyak yang berpikir dengan besarnya ledakan itu akan mudah mendeteksi peristiwa tersebut. Namun nyatanya kita harus sangat cepat dan telitik mencari ratusan juta bintang untuk menemukan tabrakan itu. Harus sangat cepat karena momen itu akan berlangsung selama dua hari," jelas Dr Joe Lyman dari Warwick University.
Sementara Dr Kendall Ackley dari universitas yang sama mengatakan posisi GOTO yang ada di kepulauan volkanik La Palma sangat ideal. Pasalnya posisi teleskop berada di puncak gunung membuatnya lebih dekat dengan lokasi peristiwa tersebut.
"Sekarang kita bisa mencoba membuka selubung peristiwa yang membuat tata surya," jelasnya.
(wsb)