Ternyata Anjing Bisa Melihat lewat Hidungnya

Jum'at, 29 Juli 2022 - 10:05 WIB
loading...
Ternyata Anjing Bisa Melihat lewat Hidungnya
Anjing bisa melihat menggunakan indera penciuman. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Anjing memang dikenal dengan penciumannya yang tajam. Ini karena kemampuannya untuk mengidentifikasi dan melacak objek dengan bau/aroma. Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Neuroscience mengungkapkan bahwa penglihatan dan indera penciuman terhubung di otak anjing, sesuatu yang belum ditemukan pada spesies lain.

”Hal yang paling menarik tentang penelitian ini adalah hubungan dari hidung hingga lobus oksipital, yang menampung korteks visual,” kata ahli saraf hewan Philippa Johnson, profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell.

Philippa dan rekan-rekannya mempelajari pemindaian MRI otak dari 23 anjing yang menunjukkan hubungan neurologis antara penciuman, tempat bau dikenali, dan lobus oksipital mereka, tempat penglihatan diproses.

Manusia, yang mengandalkan penglihatan, tidak memiliki koneksi seperti itu di otak mereka. Philippa juga menyebut bahwa hal serupa juga ada di hewan lain yang sangat bergantung pada aroma. Penemuan ini menunjukkan bahwa penciuman dan penglihatan pada anjing terintegrasi dalam beberapa cara, meski tidak diketahui bagaimana anjing mengalami dua indera yang berfungsi bersama.

”Aroma berkontribusi pada korteks visual pada anjing, tetapi pengalaman anjing sulit untuk kita ketahui,” kata Philippa. ”Namun, saya pikir mereka bisa menggunakan aroma untuk mencari tahu di mana barang-barang itu berada,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa ketika manusia masuk ke sebuah ruangan, mereka akan menggunakan indera penglihatan untuk menentukan siapa yang ada di sana atau bagaimana furnitur/perabot diposisikan.

Tetapi, anjing mengintegrasikan aroma ke dalam interpretasi mereka tentang lingkungan mereka dan bagaimana mereka berorientasi di dalamnya. Itu dibuktikan oleh perilaku anjing yang kehilangan penglihatannya tetapi tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh fakta bahwa mereka menjadi buta.

”Seorang dokter mata di rumah sakit hewan mengatakan dia memiliki pemilik anjing yang benar-benar buta. Tetapi pemiliknya benar-benar tidak percaya. Sebab, anjing buta itu bertindak normal. Karena bisa bermain lempar tangkap, juga bisa menempatkan diri di sekitar. Tidak menabrak sesuatu,” beber Philippa.

Johnson dan rekan-rekannya merencanakan lebih banyak penelitian untuk memeriksa otak hewan lain, seperti kucing dan kuda, yang sangat bergantung pada penciuman.
“Kepala kuda sebagian besar merupakan organ hidung, tetapi mereka menggunakan aroma dengan cara yang berbeda dengan anjing. Mereka menggunakannya untuk
memperingatkan diri mereka sendiri,” katanya.



Indera penciuman pada anjing diketahui jauh lebih sensitif daripada pada manusia. Olfactory bulb atau struktur otak yang mempengaruhi penciuman di anjing 30 kali lebih besar daripada di otak manusia.

Anjing memiliki hingga satu miliar reseptor bau di hidung mereka, dibandingkan dengan hanya 5 juta reseptor bau pada manusia, kata Philippa.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5051 seconds (0.1#10.140)