Menerka Makna dari Ramalan Jayabaya Tentang Satrio Piningit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jayabaya dikenal dengan berbagai ramalannya yang disebut Ramalan Jayabaya. Uniknya, sebagian besar dari ramalannya ini terbukti akurat dan benar terjadi di kemudian hari.
Melihat dari riwayatnya, dulunya Jayabaya merupakan seorang Raja Kerajaan Kediri yang disegani. Bagi sebagian masyarakat Jawa kuno, Prabu Jayabaya dianggap memiliki ketajaman intuisi yang disebut sebagai kawaskitan.
Baca juga : Kisah Prabu Jayabaya, Raja Kediri Pencipta Ramalan Jayabaya yang Melegenda
Salah satu ramalan Jayabaya yang cukup terkenal adalah akan datangnya satrio piningit. Sosok Satrio Piningit ini digambarkan penyelamat di masa-masa krisis. Jadi, sang Satrio Piningit akan muncul pada era penuh kesengsaraan, ketidakadilan, dan perilaku kesewenang-wenangan penguasa .
Sesuai ramalan Jayabaya, nantinya Satrio Piningit akan menjadi penyelamat dan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam salah satu sumber, disebutkan bahwa Satrio Piningit bersenjatakan trisula weda.
Senjata bermata tiga ini diartikan sebagai hal-hal yang mewakili aspek kebenaran, kebijaksanaan, dan keadilan dalam memimpin. Dikutip dari Jurnal berjudul Ratu Adil Satria Piningit dan Zaman Edan karya A.A Kade Sri Yudari dan Ni Wayan Karmini, sosok Satrio Piningit diartikan sebagai ksatria yang masih tersembunyi oleh zaman.
Ksatria adalah sifat yang wajib dimiliki seorang pemimpin, sedangkan piningit adalah masih dipingit atau dirahasiakan. Maka dari itu, masyarakat dalam hal ini hanya bisa menebak dan menduga terkait sosok satrio piningit tersebut.
Akan tetapi, jika melihat dari ciri sifat atau karakter yang disebutkan, satrio piningit merujuk kepada pemimpin sebuah negara yang bisa mewujudkan keadilan. Dalam kaitannya, sebagian orang memprediksi bahwa satrio piningit merupakan laki-laki keturunan keluarga kerajaan Majapahit dan bisa menjadi pemimpin besar.
Pada awal hidupnya, dia menghadapi masa sulit, namun dengan ketabahan dan ketulusan hatinya dia bisa melewatinya. Setelahnya, dia akan memulihkan keharmonisan, ketertiban, dan keadilan di dunia.
Baca juga : Ramalan Jayabaya Sebut Tahun 2022 Awal Menuju Kiamat
Bagi sebagian orang Jawa, mereka mempercayai ini sebagai perputaran roda kehidupan. Bahwa setelah era kegelapan pasti akan diikuti zaman kemakmuran dan kesejahteraan. Siklus ini akan terus bergulir sepanjang waktu.
Dengan demikian, ramalan Jayabaya mengenai kedatangan sosok Satrio Piningit ini bisa diartikan sebagai perlambang keadaan dan harapan masyarakat dalam menjalani kehidupan.
Masa-masa kelam yang terjadi dan dirasakan memunculkan harapan akan segera datangnya sosok penyelamat, pemimpin yang berjiwa ksatria dan adil. Nantinya, dia akan memulihkan keadaan dan membawa negeri menjadi makmur dan rakyatnya sejahtera semuanya.
Lihat Juga: Baba Vanga Ramalkan Asia Akan Dilanda Bencana Alam Dahsyat pada 2024, Ini Tanda-tandanya
Melihat dari riwayatnya, dulunya Jayabaya merupakan seorang Raja Kerajaan Kediri yang disegani. Bagi sebagian masyarakat Jawa kuno, Prabu Jayabaya dianggap memiliki ketajaman intuisi yang disebut sebagai kawaskitan.
Baca juga : Kisah Prabu Jayabaya, Raja Kediri Pencipta Ramalan Jayabaya yang Melegenda
Salah satu ramalan Jayabaya yang cukup terkenal adalah akan datangnya satrio piningit. Sosok Satrio Piningit ini digambarkan penyelamat di masa-masa krisis. Jadi, sang Satrio Piningit akan muncul pada era penuh kesengsaraan, ketidakadilan, dan perilaku kesewenang-wenangan penguasa .
Sesuai ramalan Jayabaya, nantinya Satrio Piningit akan menjadi penyelamat dan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam salah satu sumber, disebutkan bahwa Satrio Piningit bersenjatakan trisula weda.
Senjata bermata tiga ini diartikan sebagai hal-hal yang mewakili aspek kebenaran, kebijaksanaan, dan keadilan dalam memimpin. Dikutip dari Jurnal berjudul Ratu Adil Satria Piningit dan Zaman Edan karya A.A Kade Sri Yudari dan Ni Wayan Karmini, sosok Satrio Piningit diartikan sebagai ksatria yang masih tersembunyi oleh zaman.
Ksatria adalah sifat yang wajib dimiliki seorang pemimpin, sedangkan piningit adalah masih dipingit atau dirahasiakan. Maka dari itu, masyarakat dalam hal ini hanya bisa menebak dan menduga terkait sosok satrio piningit tersebut.
Akan tetapi, jika melihat dari ciri sifat atau karakter yang disebutkan, satrio piningit merujuk kepada pemimpin sebuah negara yang bisa mewujudkan keadilan. Dalam kaitannya, sebagian orang memprediksi bahwa satrio piningit merupakan laki-laki keturunan keluarga kerajaan Majapahit dan bisa menjadi pemimpin besar.
Pada awal hidupnya, dia menghadapi masa sulit, namun dengan ketabahan dan ketulusan hatinya dia bisa melewatinya. Setelahnya, dia akan memulihkan keharmonisan, ketertiban, dan keadilan di dunia.
Baca juga : Ramalan Jayabaya Sebut Tahun 2022 Awal Menuju Kiamat
Bagi sebagian orang Jawa, mereka mempercayai ini sebagai perputaran roda kehidupan. Bahwa setelah era kegelapan pasti akan diikuti zaman kemakmuran dan kesejahteraan. Siklus ini akan terus bergulir sepanjang waktu.
Dengan demikian, ramalan Jayabaya mengenai kedatangan sosok Satrio Piningit ini bisa diartikan sebagai perlambang keadaan dan harapan masyarakat dalam menjalani kehidupan.
Masa-masa kelam yang terjadi dan dirasakan memunculkan harapan akan segera datangnya sosok penyelamat, pemimpin yang berjiwa ksatria dan adil. Nantinya, dia akan memulihkan keadaan dan membawa negeri menjadi makmur dan rakyatnya sejahtera semuanya.
Lihat Juga: Baba Vanga Ramalkan Asia Akan Dilanda Bencana Alam Dahsyat pada 2024, Ini Tanda-tandanya
(bim)