4 Barang Peninggalan Nabi yang Berada di Istana Topkapi Turki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat barang peninggalan para nabi yang berada di Istana Topkapi , Turki. Sekadar informasi, Topkapi Palace ini dulunya digunakan sebagai kediaman dan markas administrasi sultan-sultan Kekaisaran Ottoman selama abad ke-15.
Dikutip dari laman Istanbul, Istana Topkapi mulai dibangun pada tahun 1460, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Fatih Sultan Mehmed. Pembangunannya selesai pada tahun 1478.
Istana ini berlokasi di antara Golden Horn dan Bosphorus pada area seluas 700.000 meter persegi, Semenanjung Istanbul. Akan tetapi, keberadaan tempat tersebut tertutup dari kota dengan tujuan memberikan keamanan dan privasi penghuninya.
Pada perkembangannya, Istana Topkapi mulai digunakan sebagai museum pada 3 April 1924. Uniknya, museum tersebut menjadi yang pertama di Republik Turki. Saat dijadikan museum, istana ini menampung cukup banyak koleksi penting, termasuk beberapa barang yang diklaim sebagai peninggalan para nabi .
Dilansir dari laman Istanbul Tarihi, berikut 4 barang peninggalan para nabi yang berada di Istana Topkapi Turki.
1. Hirka-i Saadet (Mantel Nabi)
Pertama adalah pakaian berupa mantel milik Nabi Muhammad. Namanya dikenal dengan Hirka-i Saadet. Dalam riwayatnya barang tersebut diberikan oleh Nabi sendiri kepada Qa’b ibn Zubayr sebagai imbalan atas ode yang dia bacakan dihadapan Nabi saat penyair ini memeluk Islam.
Hirka-i Saadet berupa mantel wol berlengan lebar dengan panjang 124 cm. Pada sejarahnya, barang tersebut dipindahkan ke Bani Umayyah dan kemudian diteruskan kembali ke Abbasiyah.
Peninggalan yang digunakan sebagai tanda kekhalifahan Khalifah Mesir Abbasiyah ini lantas berpindah kembali ke Utsmaniyah setelah penaklukan Mesir. Pada perkembangannya, barang tersebut menjadi salah satu koleksi yang berada di Istana Topkapi Turki.
2. Muhr-i Saadet (Stempel Nabi)
Saat Nabi Muhammad memutuskan untuk menulis surat undangan kepada para penguasa negara asing, dia menyiapkan sebuah stempel dan meletakkannya di cincin. Cincin ini memiliki frase Muhammad Rasulullah yang tertulis di atasnya dan kata Allah tertulis di atasnya.
Konon, stempel ini digunakan oleh khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman. Segel itu secara tidak sengaja jatuh ke dalam sumur di Eris dan hilang pada 650-651. Setelahnya, stempel serupa dengan frasa yang sama dibuat.
Dibentuk dengan batu akik merah persegi panjang,awalnya stempel ini ditemukan di Baghdad pada abad ke-19. Setelah itu, stempel dikirim ke Istanbul dan menjadi salah satu koleksi di Topkapi.
3. Na’li Erif (Sandal Nabi)
Sandal yang dikenakan Nabi dikenal sebagai Na’li erif. Dalam Mukaddes Emanetler Dairesi, tiga Na'li erif yang dikaitkan dengan Nabi dibawa ke Istanbul pada waktu yang berbeda dan dipamerkan.
Salah satunya muncul di Bitlis pada masa pemerintahan Sultan Abdulaziz. Untuk menyimpannya, dibuatlah sebuah kotak perak oleh Pertevniyal Valide Sultan dan disimpan di antara relik suci istana Topkapi pada tahun 1872.
Lebih lanjut, Irinzade Hafız Sadeddin pernah menulis puisi 235 bait berjudul Na'li Rasul yang menjelaskan bagaimana barang tersebut dibawa dari Bitlis ke Istanbul.
4. Sakal-i Sharif (Jenggot Nabi)
Helai dari rambut dan janggut Nabi disimpan dan dilindungi di Mukaddes Emanetler Dairesi. Dalam riwayatnya, para sahabat biasanya berkumpul di sekitar Nabi ketika beliau sedang memotong rambut dan akan berusaha menangkap helaian rambut tersebut sebelum jatuh ke tanah.
Nabi sendiri juga pernah memberikan helaian rambut dan jenggotnya kepada beberapa sahabatnya untuk disimpan dan dibagikan kepada keluarga mereka. Ahmed Teymur Pasha membuat daftar kota-kota di dunia yang menyimpan peninggalan untaian janggut Nabi.
Dia menyebutkan bahwa ada 43 helai rambut di antara peninggalan suci yang disimpan di Istana Topkapi pada masa pemerintahan Sultan Mehmed Resad.
Demikian ulasan mengenai barang peninggalan Nabi yang berada di Istana Topkapi Turki.
Dikutip dari laman Istanbul, Istana Topkapi mulai dibangun pada tahun 1460, setelah penaklukan Konstantinopel oleh Fatih Sultan Mehmed. Pembangunannya selesai pada tahun 1478.
Istana ini berlokasi di antara Golden Horn dan Bosphorus pada area seluas 700.000 meter persegi, Semenanjung Istanbul. Akan tetapi, keberadaan tempat tersebut tertutup dari kota dengan tujuan memberikan keamanan dan privasi penghuninya.
Pada perkembangannya, Istana Topkapi mulai digunakan sebagai museum pada 3 April 1924. Uniknya, museum tersebut menjadi yang pertama di Republik Turki. Saat dijadikan museum, istana ini menampung cukup banyak koleksi penting, termasuk beberapa barang yang diklaim sebagai peninggalan para nabi .
Dilansir dari laman Istanbul Tarihi, berikut 4 barang peninggalan para nabi yang berada di Istana Topkapi Turki.
1. Hirka-i Saadet (Mantel Nabi)
Pertama adalah pakaian berupa mantel milik Nabi Muhammad. Namanya dikenal dengan Hirka-i Saadet. Dalam riwayatnya barang tersebut diberikan oleh Nabi sendiri kepada Qa’b ibn Zubayr sebagai imbalan atas ode yang dia bacakan dihadapan Nabi saat penyair ini memeluk Islam.
Hirka-i Saadet berupa mantel wol berlengan lebar dengan panjang 124 cm. Pada sejarahnya, barang tersebut dipindahkan ke Bani Umayyah dan kemudian diteruskan kembali ke Abbasiyah.
Peninggalan yang digunakan sebagai tanda kekhalifahan Khalifah Mesir Abbasiyah ini lantas berpindah kembali ke Utsmaniyah setelah penaklukan Mesir. Pada perkembangannya, barang tersebut menjadi salah satu koleksi yang berada di Istana Topkapi Turki.
2. Muhr-i Saadet (Stempel Nabi)
Saat Nabi Muhammad memutuskan untuk menulis surat undangan kepada para penguasa negara asing, dia menyiapkan sebuah stempel dan meletakkannya di cincin. Cincin ini memiliki frase Muhammad Rasulullah yang tertulis di atasnya dan kata Allah tertulis di atasnya.
Konon, stempel ini digunakan oleh khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman. Segel itu secara tidak sengaja jatuh ke dalam sumur di Eris dan hilang pada 650-651. Setelahnya, stempel serupa dengan frasa yang sama dibuat.
Dibentuk dengan batu akik merah persegi panjang,awalnya stempel ini ditemukan di Baghdad pada abad ke-19. Setelah itu, stempel dikirim ke Istanbul dan menjadi salah satu koleksi di Topkapi.
3. Na’li Erif (Sandal Nabi)
Sandal yang dikenakan Nabi dikenal sebagai Na’li erif. Dalam Mukaddes Emanetler Dairesi, tiga Na'li erif yang dikaitkan dengan Nabi dibawa ke Istanbul pada waktu yang berbeda dan dipamerkan.
Salah satunya muncul di Bitlis pada masa pemerintahan Sultan Abdulaziz. Untuk menyimpannya, dibuatlah sebuah kotak perak oleh Pertevniyal Valide Sultan dan disimpan di antara relik suci istana Topkapi pada tahun 1872.
Lebih lanjut, Irinzade Hafız Sadeddin pernah menulis puisi 235 bait berjudul Na'li Rasul yang menjelaskan bagaimana barang tersebut dibawa dari Bitlis ke Istanbul.
4. Sakal-i Sharif (Jenggot Nabi)
Helai dari rambut dan janggut Nabi disimpan dan dilindungi di Mukaddes Emanetler Dairesi. Dalam riwayatnya, para sahabat biasanya berkumpul di sekitar Nabi ketika beliau sedang memotong rambut dan akan berusaha menangkap helaian rambut tersebut sebelum jatuh ke tanah.
Nabi sendiri juga pernah memberikan helaian rambut dan jenggotnya kepada beberapa sahabatnya untuk disimpan dan dibagikan kepada keluarga mereka. Ahmed Teymur Pasha membuat daftar kota-kota di dunia yang menyimpan peninggalan untaian janggut Nabi.
Dia menyebutkan bahwa ada 43 helai rambut di antara peninggalan suci yang disimpan di Istana Topkapi pada masa pemerintahan Sultan Mehmed Resad.
Demikian ulasan mengenai barang peninggalan Nabi yang berada di Istana Topkapi Turki.
(wsb)