4 Dinosaurus Terbang yang Pernah Hidup di Bumi, Nomor 3 Ditemukan di Jerman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pterosaurus sering dianggap sebagai dinosaurus terbang, meskipun secara teknis, tidak ada catatan ilmiah tentang dinosaurus pra-unggas yang mampu terbang. Pterosaurus secara harfiah berarti "kadal sayap" merupakan reptil terbang yang ada sebelum burung atau mamalia terbang, seperti kelelawar.
Pterosaurus bukanlah dinosaurus tetapi terkait dengan dinosaurus. Berdasarkan pohon filogenetik di bawah, pterosaurus (anggota Ordo Pterosauria) dan dinosaurus (anggota Ordo Dinosauria) menunjukkan evolusi konvergen, atau jenis evolusi di mana organisme yang tidak terkait erat secara independen mengembangkan sifat serupa.
Naturalis terkenal Italia Cosimo Alessandro Collini menemukan fosil pterosaurus pertama di Bavaria, Jerman pada tahun 1784. Ukuran anggota Ordo Pterosauria berkisar dari ukuran burung gagak hingga ukuran pesawat terbang. Beberapa contoh pterosaurus yang ada dirangkum SINDOnews dari laman Bioexplorer, Kamis (25/8/2022), adalah sebagai berikut.
1. Pteranodon
Pteranodon adalah keturunan dari pterosaurus lain yaitu Pterodactylus. Pteranodon seara harfiah berarti “sayap tanpa gigi” sehingga pteranodon juga dikenal sebagai "reptil terbang ompong". Meskipun tidak memiliki gigi, Pteranodon adalah karnivora yang rakus karena memakan ikan, kerang, moluska, serangga, dan bahkan sisa-sisa hewan lain.
Pteranodon dapat terbang jarak jauh bergantung pada arus udara. Reptil ini dicirikan oleh sayapnya yang besar namun sangat ringan yang ditutupi oleh selaput kasar, bukan bulu. Sayapnya umumnya membentang di antara tubuh, kaki, dan jari-jarinya.
Beberapa Pteranodon memiliki jambul panjang yang ditemukan di bagian belakang kepala mereka dan diduga digunakan selama penerbangan atau kawin. Berdasarkan catatan fosil, pteranodon diketahui menghuni Amerika Utara dan Eropa selama periode Kapur akhir.
2. Dimorfodon
Dimorfodon ditemukan oleh Richard Owen di Inggris pada tahun 1859. Dimorphodon yang secara harfiah erarti "gigi dua bentuk" adalah reptil terbang yang hidup selama periode Jurassic awal. Dimorphodon dicirikan oleh rahang bergigi lebar, leher pendek, dan lipatan kulit seperti berlian yang aneh di ujung ekornya yang panjang dan tipis.
Pterosaurus bukanlah dinosaurus tetapi terkait dengan dinosaurus. Berdasarkan pohon filogenetik di bawah, pterosaurus (anggota Ordo Pterosauria) dan dinosaurus (anggota Ordo Dinosauria) menunjukkan evolusi konvergen, atau jenis evolusi di mana organisme yang tidak terkait erat secara independen mengembangkan sifat serupa.
Naturalis terkenal Italia Cosimo Alessandro Collini menemukan fosil pterosaurus pertama di Bavaria, Jerman pada tahun 1784. Ukuran anggota Ordo Pterosauria berkisar dari ukuran burung gagak hingga ukuran pesawat terbang. Beberapa contoh pterosaurus yang ada dirangkum SINDOnews dari laman Bioexplorer, Kamis (25/8/2022), adalah sebagai berikut.
1. Pteranodon
Pteranodon adalah keturunan dari pterosaurus lain yaitu Pterodactylus. Pteranodon seara harfiah berarti “sayap tanpa gigi” sehingga pteranodon juga dikenal sebagai "reptil terbang ompong". Meskipun tidak memiliki gigi, Pteranodon adalah karnivora yang rakus karena memakan ikan, kerang, moluska, serangga, dan bahkan sisa-sisa hewan lain.
Pteranodon dapat terbang jarak jauh bergantung pada arus udara. Reptil ini dicirikan oleh sayapnya yang besar namun sangat ringan yang ditutupi oleh selaput kasar, bukan bulu. Sayapnya umumnya membentang di antara tubuh, kaki, dan jari-jarinya.
Beberapa Pteranodon memiliki jambul panjang yang ditemukan di bagian belakang kepala mereka dan diduga digunakan selama penerbangan atau kawin. Berdasarkan catatan fosil, pteranodon diketahui menghuni Amerika Utara dan Eropa selama periode Kapur akhir.
2. Dimorfodon
Dimorfodon ditemukan oleh Richard Owen di Inggris pada tahun 1859. Dimorphodon yang secara harfiah erarti "gigi dua bentuk" adalah reptil terbang yang hidup selama periode Jurassic awal. Dimorphodon dicirikan oleh rahang bergigi lebar, leher pendek, dan lipatan kulit seperti berlian yang aneh di ujung ekornya yang panjang dan tipis.