6 Ular Piton Terpanjang di Dunia yang Masih Sering Dijumpai

JAKARTA - Ular piton terpanjang di dunia masih banyak berkeliaran di alam. Ular piton yang termasuk ke dalam famili Pythonidae ini memiliki panjang yang tidak biasa. Dengan panjang sebesar 1,5 hingga mencapai 6,5 meter dengan bobot 1 hingga 75 kg bahkan bobot dan panjangnya bisa lebih tergantung pada habitatnya.



Secara alamiah gaya berburu ular piton adalah dengan cara menangkap dan melilit mangsanya dengan kuat hingga mangsanya lemas kehabisan nafas. Meskipun demikian, dengan ular piton memangsa dengan cara melilit tubuh mangsanya hal ini akan memudahkan ular piton untuk menelan mangsanya karena tulang dada serta panggul telah remuk. Berikut ini dia ular piton terpanjang di dunia:

1. Python Reticulated (Ular Piton Batik)

Ular piton ini merupakan hewan terbesar yang pernah tercatat di lingkungan zoologi karena memiliki panjang 28,5 dan 320 pon. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh dengan sisik hitam, putih, kuning, berwarna kecoklatan dengan kepala yang panjang dan sempit. Spesies hewan ini bisa hidup mencapai usia diatas 20 tahun dan dapat bertelur sebanyak 25 hingga 80 telur.

2. Green Anaconda (Anaconda Hijau)

Jenis ular piton yang satu ini merupakan jenis ular piton asal Amerika Selatan. Spesies jenis ini bisa hidup sekitar 10 tahun dengan ukuran mencapai 20-30 kaki dan dengan bobot sebesar 550 pon. Anaconda hijau juga salah satu jenis ular dari ular piton batik namun jenis ular yang satu ini dapat mencapai panjang yang sedikit besar dan lingkar anaconda dua kali jauh lebih besar dan berat. Dalam masa reproduksinya anaconda hijau bisa melahirkan hampir 3 lusin anak dan bayi ular yang lahir ini bisa memiliki panjang sekitar 2 kaki.

3. Amethystine Python (Ular Sanca Pantola)

Jenis ular sanca patola ini dapat ditemukan di hutan tropis, semak belukar dan sabana di kawasan Indonesia, Papua Nugini, Australia dan Filipina. Spesies ini bisa tumbuh panjang hingga 27 kaki dengan bobot 33 pon. Sanca patola memiliki ciri-ciri tubuh berwarna coklat zaitun atau sedikit berwarna kuning kehijauan, namun sisiknya memiliki warna ungu/biru yang menghasilkan efek berkilau ketika dibawah sinar matahari.

4. Python Burma (Ular Sanca Burma)