3 Bom Nuklir yang Pernah Diledakkan di Dunia, Nomor Terakhir Sangat Mengerikan

Rabu, 14 September 2022 - 15:25 WIB
loading...
3 Bom Nuklir yang Pernah...
Bom nuklir merupakan senjata pemusnah yang memiliki daya ledak yang sangat tinggi. Bom nuklir dapat menghancurkan suatu daerah bahkan negara dalam sekejap. Foto/SINDOnews/National Defence
A A A
JAKARTA - Bom nuklir merupakan senjata pemusnah yang memiliki daya ledak yang sangat tinggi. Bom nuklir dapat menghancurkan suatu daerah bahkan negara dalam sekejap.

Sejumlah negara yang memiliki senjata nuklir, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya, Prancis, China, India, Korea Utara, dan Pakistan. Berikut bom nuklir yang pernah diledakkan di dunia.

1. Tsar Bomba
Tsar Bomba atau The Emperor of Bombs memiliki daya ledak mencapai 57 megaton. Daya ledak Tsar Bomba sekitar 3.800 kali lebih kuat dibandingkan oleh bom atom yang daya ledaknya 15 kiloton yang menghancurkan Hiroshima.



Bom nuklir ini dimiliki oleh Uni Soviet dan pernah dijatuhkan pada ketinggian 13.000 kaki atau 4 km di atas target. Bom ini diledakkan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 di Pulau Novaya Zemlya di Laut Arktik Rusia.

2. Bom B-41
Bom B-41 (Mk-41) ini merupakan senjata nuklir tertinggi yang pernah digunakan oleh Amerika Serikat. Bom ini menghasilkan daya ledak sekitar 25 megaton.

Bom B-41 ini diproduksi pada September 1960 hingga Juni 1962. Bom ini memiliki dua versi, yaitu “bersih” (timbal terbungkus pada tahap ketiga) dan “kotor” (terbungkus uranium). Kedua versi tersebut dijatuhkan dan diledakkan menggunakan parasut.



3. TX-21 “Shrimp”
Bom Nuklir Mark 21 atau TX-21 ini adalah sebuah bom nuklir Amerika Serikat yang pertama kali diproduksi pada Desember 1955. Bom ini menghasilkan kekuatan ledakan yaitu 14,8 Megaton. Bom ini meledak 7 kaki di atas permukaan tanah dan menyebar radioaktif 11.000 km persegi.

Ledakan ini berdampak ke beberapa bagian seperti Asia, Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Mulai Juni 1957 semua bom Mk-21 diubah menjadi Mk-36 yang lebih kuat, yang dihapus dari layanan di tahun 1962.

(MG/Andini Deffa Sudjatmiko)
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)