8 Mega Proyek Masa Depan Arab Saudi, Semuanya Fantastis
loading...
A
A
A
RIYADH - Sebanyak 8 mega-proyek masa depan dicanangkan Kerajaan Arab Saudi pada perayaan pada Hari Nasional Saudi ke-92, Jumat 23 September 2022. Peringatan ini juga untuk merayakan transformasi ekonomi, teknologi dan budaya, sejalan dengan strategi Visi 2030.
Arab Saudi, negara berpenduduk 9 juta orang, mencanangkan pembangunan 8.000 km jalur kereta api, dan tujuan wisata di pegunungan baru sebagai bagian dari strategi Visi 2030. Berikut 8 mega proyek Arab Saudi dirangkum SINDOnews dari laman thenationalnews, Sabtu (24/9/2022).
1.Gerbang Diriyah
Diriyah adalah rute perdagangan dan ziarah kuno, sebagai titik pertemuan bagi mereka yang bepergian antara Asia, Afrika dan Eropa. Ini merupakan situs Warisan Dunia dan museum terbuka sejarah Arab Saudi yang diakui Unesco, termasuk At-Turaif.
Terletak di jantung ibu kota, kota bersejarah Diriyah akan mengungkapkan 300 tahun budaya dan sejarah melalui warisan dan pengalaman pendidikan, ditambah tempat belanja, hiburan dan kuliner. Proyek warisan senilai USD50,6 miliar ini bertujuan untuk menarik 27 juta pengunjung domestik dan internasional pada tahun 2030.
2. Shaheen Sat
Shaheen Sat adalah salah satu satelit mini Arab Saudi dari generasi baru seberat 75 kg yang diluncurkan King Abdul-Aziz City for Science and Technology. Satelit Shaheen Sat membawa teleskop kamera dan sistem identifikasi otomatis lalu lintas laut.
Shaheen Sat bertujuan untuk melayani tujuan pembangunan dan memberikan citra dari luar angkasa kepada sektor publik dan swasta. King Abdul-Aziz City for Science and Technology, telah meluncurkan 17 satelit antara tahun 2000 dan 2021. Ikut juga berpartisipasi dalam tes luar angkasa bekerja sama dengan NASA dan Stanford University.
3. Proyek Jaringan Kereta Api
Arab Saudi merencanakan transformasi besar dalam transportasi umum untuk menyediakan transportasi yang lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih aman. Tahun ini, kerajaan Arab Saudi mengumumkan membangun 8.000 kilometer jalur baru ditambahkan 3.650 kilometer di jaringan kereta api Saudi, pada tiga jalur.
âKereta api baru yang akan melintasi kerajaan dan menambah jaringan yang sudah kita miliki,â kata Menteri Investasi Khalid Al Falih. Dia mengatakan Arab Saudi sedang membahas undang-undang investasi baru yang akan menangani investor domestik dan asing.
4. Kota Neom (The Line)
Arab Saudi berencana membangun kota Neom senilai USD500 miliar di masa depan. Kota ini sepenuhnya ditenagai oleh energi bersih, sebuah langkah besar yang dilakukan Arab Saudi yang berbasis minyak. Ini akan menjadi kota pertama di dunia yang ditenagai oleh energi terbarukan, termasuk tenaga angin, matahari, dan hidrogen.
Neom atau The Line akan menjadi rumah bagi sembilan juta orang, yang akan hidup dalam masyarakat yang saling terhubung oleh kecerdasan buatan yang dirancang untuk hidup berdampingan dengan alam. Jalur ini akan memiliki panjang 170km dan tinggi hingga 500 meter, dengan fasad cermin yang akan memungkinkan jejaknya untuk menyatu dengan alam.
Pada tahun 2050, diperkirakan satu miliar orang harus pindah karena meningkatnya emisi karbon dioksida dan permukaan laut. âKami sedang membangun real estat senilai 120 Burj Khalifa pada tahap pertama,â kata Giles Pendleton, direktur eksekutif pengembangan di The Line di Neom.
5. Qiddiya
Qiddiya, akan menjadi ibu kota hiburan, olahraga, dan seni. Portofolio proyek terdiri dari taman dan atraksi, olahraga dan Kesehatan, gerak dan mobilitas, seni dan budaya, serta alam dan lingkungan. Proyek ini akan mencakup taman hiburan Six Flags, taman air, trek balap Formula Satu dan stadion olahraga.
Termasuk tempat untuk atlet muda Arab Saudi, dan kegiatan budaya lainnya yang tersebar di area seluas 366 kilometer persegi. Tahap pertama akan diluncurkan tahun depan, dengan lebih dari 60 proyek dan 300 kegiatan yang menampilkan seni dan budaya, hiburan, perhotelan dan olahraga.
6. Trojena (Neom)
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman tahun ini mengumumkan rencana untuk Trojena, tujuan global untuk wisata gunung, yang akan berlokasi di kota berteknologi tinggi Neom senilai USD500 miliar. Destinasi wisata gunung ini akan menjadi situs ski luar ruang utama pertama.
Trojena akan mendukung tujuan Neom untuk mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. Sejalan dengan tujuan Visi 2030, pembangunan ini untuk menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan dan meningkatkan perekonomian senilai 3 miliar riyal Saudi atau USD800 juta pada tahun 2030.
Sepanjang tahun destinasi ini akan menampilkan ski, cagar alam, resor mewah, toko dan restoran, dengan atraksi olahraga termasuk lereng ski, olahraga air, dan bersepeda gunung. Ini akan mencakup enam distrik: Gateway, Discover, Valley, Explore, Relax, dan Fun. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2026.
7. Program Energi Terbarukan Nasional
Program Energi Terbarukan Nasional (NREP) merupakan bagian dari Visi 2030 dan Inisiatif Energi Terbarukan Raja Salman, yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi energi terbarukan di Arab Saudi.
NREP adalah program terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan energi terbarukan yang berkelanjutan dari seluruh sumber energi di kerajaan. Program ini bertujuan untuk mencapai 58,7 gigawatt kapasitas energi terbarukan dan 50 persen listrik melalui proyek energi terbarukan pada tahun 2030.
8. Amaala
Amaala adalah destinasi wisata pantai ultra-mewah sepanjang tahun di provinsi Tabuk, barat laut Arab Saudi. Berbatasan dengan kota Neom dan Proyek Laut Merah di dalam Cagar Alam Pangeran Mohammed bin Salman.
Amaala akan memiliki bandara sendiri dan menargetkan pelancong mewah yang mencari perjalanan pribadi transformatif yang terinspirasi oleh kesehatan, seni, budaya, dan kemurnian Laut Merah. Amaala akan menawarkan 3.000 kamar di 25 hotel, dan 900 vila hunian pribadi, serta area ritel dengan 200 gerai.
Arab Saudi, negara berpenduduk 9 juta orang, mencanangkan pembangunan 8.000 km jalur kereta api, dan tujuan wisata di pegunungan baru sebagai bagian dari strategi Visi 2030. Berikut 8 mega proyek Arab Saudi dirangkum SINDOnews dari laman thenationalnews, Sabtu (24/9/2022).
1.Gerbang Diriyah
Diriyah adalah rute perdagangan dan ziarah kuno, sebagai titik pertemuan bagi mereka yang bepergian antara Asia, Afrika dan Eropa. Ini merupakan situs Warisan Dunia dan museum terbuka sejarah Arab Saudi yang diakui Unesco, termasuk At-Turaif.
Terletak di jantung ibu kota, kota bersejarah Diriyah akan mengungkapkan 300 tahun budaya dan sejarah melalui warisan dan pengalaman pendidikan, ditambah tempat belanja, hiburan dan kuliner. Proyek warisan senilai USD50,6 miliar ini bertujuan untuk menarik 27 juta pengunjung domestik dan internasional pada tahun 2030.
2. Shaheen Sat
Shaheen Sat adalah salah satu satelit mini Arab Saudi dari generasi baru seberat 75 kg yang diluncurkan King Abdul-Aziz City for Science and Technology. Satelit Shaheen Sat membawa teleskop kamera dan sistem identifikasi otomatis lalu lintas laut.
Shaheen Sat bertujuan untuk melayani tujuan pembangunan dan memberikan citra dari luar angkasa kepada sektor publik dan swasta. King Abdul-Aziz City for Science and Technology, telah meluncurkan 17 satelit antara tahun 2000 dan 2021. Ikut juga berpartisipasi dalam tes luar angkasa bekerja sama dengan NASA dan Stanford University.
3. Proyek Jaringan Kereta Api
Arab Saudi merencanakan transformasi besar dalam transportasi umum untuk menyediakan transportasi yang lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih aman. Tahun ini, kerajaan Arab Saudi mengumumkan membangun 8.000 kilometer jalur baru ditambahkan 3.650 kilometer di jaringan kereta api Saudi, pada tiga jalur.
âKereta api baru yang akan melintasi kerajaan dan menambah jaringan yang sudah kita miliki,â kata Menteri Investasi Khalid Al Falih. Dia mengatakan Arab Saudi sedang membahas undang-undang investasi baru yang akan menangani investor domestik dan asing.
4. Kota Neom (The Line)
Arab Saudi berencana membangun kota Neom senilai USD500 miliar di masa depan. Kota ini sepenuhnya ditenagai oleh energi bersih, sebuah langkah besar yang dilakukan Arab Saudi yang berbasis minyak. Ini akan menjadi kota pertama di dunia yang ditenagai oleh energi terbarukan, termasuk tenaga angin, matahari, dan hidrogen.
Neom atau The Line akan menjadi rumah bagi sembilan juta orang, yang akan hidup dalam masyarakat yang saling terhubung oleh kecerdasan buatan yang dirancang untuk hidup berdampingan dengan alam. Jalur ini akan memiliki panjang 170km dan tinggi hingga 500 meter, dengan fasad cermin yang akan memungkinkan jejaknya untuk menyatu dengan alam.
Pada tahun 2050, diperkirakan satu miliar orang harus pindah karena meningkatnya emisi karbon dioksida dan permukaan laut. âKami sedang membangun real estat senilai 120 Burj Khalifa pada tahap pertama,â kata Giles Pendleton, direktur eksekutif pengembangan di The Line di Neom.
5. Qiddiya
Qiddiya, akan menjadi ibu kota hiburan, olahraga, dan seni. Portofolio proyek terdiri dari taman dan atraksi, olahraga dan Kesehatan, gerak dan mobilitas, seni dan budaya, serta alam dan lingkungan. Proyek ini akan mencakup taman hiburan Six Flags, taman air, trek balap Formula Satu dan stadion olahraga.
Termasuk tempat untuk atlet muda Arab Saudi, dan kegiatan budaya lainnya yang tersebar di area seluas 366 kilometer persegi. Tahap pertama akan diluncurkan tahun depan, dengan lebih dari 60 proyek dan 300 kegiatan yang menampilkan seni dan budaya, hiburan, perhotelan dan olahraga.
6. Trojena (Neom)
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman tahun ini mengumumkan rencana untuk Trojena, tujuan global untuk wisata gunung, yang akan berlokasi di kota berteknologi tinggi Neom senilai USD500 miliar. Destinasi wisata gunung ini akan menjadi situs ski luar ruang utama pertama.
Trojena akan mendukung tujuan Neom untuk mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. Sejalan dengan tujuan Visi 2030, pembangunan ini untuk menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan dan meningkatkan perekonomian senilai 3 miliar riyal Saudi atau USD800 juta pada tahun 2030.
Sepanjang tahun destinasi ini akan menampilkan ski, cagar alam, resor mewah, toko dan restoran, dengan atraksi olahraga termasuk lereng ski, olahraga air, dan bersepeda gunung. Ini akan mencakup enam distrik: Gateway, Discover, Valley, Explore, Relax, dan Fun. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2026.
7. Program Energi Terbarukan Nasional
Program Energi Terbarukan Nasional (NREP) merupakan bagian dari Visi 2030 dan Inisiatif Energi Terbarukan Raja Salman, yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi energi terbarukan di Arab Saudi.
NREP adalah program terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan energi terbarukan yang berkelanjutan dari seluruh sumber energi di kerajaan. Program ini bertujuan untuk mencapai 58,7 gigawatt kapasitas energi terbarukan dan 50 persen listrik melalui proyek energi terbarukan pada tahun 2030.
8. Amaala
Amaala adalah destinasi wisata pantai ultra-mewah sepanjang tahun di provinsi Tabuk, barat laut Arab Saudi. Berbatasan dengan kota Neom dan Proyek Laut Merah di dalam Cagar Alam Pangeran Mohammed bin Salman.
Amaala akan memiliki bandara sendiri dan menargetkan pelancong mewah yang mencari perjalanan pribadi transformatif yang terinspirasi oleh kesehatan, seni, budaya, dan kemurnian Laut Merah. Amaala akan menawarkan 3.000 kamar di 25 hotel, dan 900 vila hunian pribadi, serta area ritel dengan 200 gerai.
(wib)