Dianggap Obat Mujarab, Sisik Trenggiling Banyak Diburu di Pasar Gelap
loading...
A
A
A
Berbagai Langkah telah diambil untuk mencegah kepunahan trenggiling dan menghapus pasar gelap perdagangan daging maupun sisik trenggiling. Di antaranya, mengeluarkan sisik trenggiling dalam daftar bahan atau farmakope (pharmacopoeia) pengobatan tradisional Tiongkok (traditional Chinese medicine/TCM) sejak tahun 2020.
Selama ini sisik trenggiling dipercaya digunakan sebagai bahan dasar metamfetamin karena mengandung tramadol HCI, suatu opioid sintetik yang digunakan sebagai analgesik. Namun, berdasarkan penelitian US Fish and Wildlife Service pada awal 2019 tentang kemotipe pada 104 individu trenggiling yang mewakili semua spesies, tidak ada spesimen yang menunjukkan adanya tramadol.
Baca juga; Trenggiling, Nyaris Punah Karena Mitos Sisik untuk Obat Vitalitas dan Sabu
“Kabar atau anggapan bahwa sisik trenggiling mengandung analgesik tramadol telah dibantah oleh hasil penelitian ini,” kata Silfi Irianti dari Center For Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) dalam artikelnya yang dimuat di laman ctss.ipb.ac.id.
Selama ini sisik trenggiling dipercaya digunakan sebagai bahan dasar metamfetamin karena mengandung tramadol HCI, suatu opioid sintetik yang digunakan sebagai analgesik. Namun, berdasarkan penelitian US Fish and Wildlife Service pada awal 2019 tentang kemotipe pada 104 individu trenggiling yang mewakili semua spesies, tidak ada spesimen yang menunjukkan adanya tramadol.
Baca juga; Trenggiling, Nyaris Punah Karena Mitos Sisik untuk Obat Vitalitas dan Sabu
“Kabar atau anggapan bahwa sisik trenggiling mengandung analgesik tramadol telah dibantah oleh hasil penelitian ini,” kata Silfi Irianti dari Center For Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) dalam artikelnya yang dimuat di laman ctss.ipb.ac.id.
(wib)