3 Ular Viper Paling Mematikan di Dunia, Nomor 2 dan 3 Sebabkan Gagal Ginjal Akut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ular Viper merupakan salah satu jenis ular beracun yang di antaranya memiliki kadar mematikan. Dilansir dari Britanica, terdapat lebih dari 200 spesies ular viper tersebar di seluruh dunia .
Panjang ular ini pun bervariasi mulai dari 25 cm hingga ada yang mencapai 3 meter. Namun dari seluruh spesies tersebut hanya beberapa ular viper saja yang memiliki racun paling mematikan. Sehingga manusia perlu berhati-hati bila bertemu salah satu dari mereka.
Baca juga : Pria India Bunuh Istri dengan Kobra setelah Gagal dengan Ular Viper
Berikut tiga ular viper paling mematikan di dunia :
1. Malayan Pit Viper
Menurut Thai National Parks, Jenis ular viper satu ini dapat memiliki panjang rata-rata 76 cm, biasanya betina punya ukuran yang lebih panjang. Terkadang panjangnya dapat mencapai 91 cm.
Ciri tubuh dari ular ini berwarna coklat keabu-abuan atau coklat pucat dengan motif segitiga coklat tua. Sisik punggung halus tersusun dalam 21 baris di bagian tengah tubuh.
Ular jenis ini kerap ditemukan di Nepal, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia Barat bagian utara dan di pulau Jawa di Indonesia.
Malayan Pit Viper bertanggung jawab atas 700 gigitan ular di Malaysia setiap tahunnya dengan tingkat kematian 2%. Racunnya menyebabkan rasa sakit yang parah dan pembengkakan dan terkadang nekrosis jaringan.
2. Russell's Viper
Panjang ular ini pun bervariasi mulai dari 25 cm hingga ada yang mencapai 3 meter. Namun dari seluruh spesies tersebut hanya beberapa ular viper saja yang memiliki racun paling mematikan. Sehingga manusia perlu berhati-hati bila bertemu salah satu dari mereka.
Baca juga : Pria India Bunuh Istri dengan Kobra setelah Gagal dengan Ular Viper
Berikut tiga ular viper paling mematikan di dunia :
1. Malayan Pit Viper
Menurut Thai National Parks, Jenis ular viper satu ini dapat memiliki panjang rata-rata 76 cm, biasanya betina punya ukuran yang lebih panjang. Terkadang panjangnya dapat mencapai 91 cm.
Ciri tubuh dari ular ini berwarna coklat keabu-abuan atau coklat pucat dengan motif segitiga coklat tua. Sisik punggung halus tersusun dalam 21 baris di bagian tengah tubuh.
Ular jenis ini kerap ditemukan di Nepal, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia Barat bagian utara dan di pulau Jawa di Indonesia.
Malayan Pit Viper bertanggung jawab atas 700 gigitan ular di Malaysia setiap tahunnya dengan tingkat kematian 2%. Racunnya menyebabkan rasa sakit yang parah dan pembengkakan dan terkadang nekrosis jaringan.
2. Russell's Viper