Melacak Kota Lod, Tempat Dajjal Akan Terbunuh

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 07:14 WIB
loading...
Melacak Kota Lod, Tempat Dajjal Akan Terbunuh
Lod yang dalam bahasa Arab adalah al-Ludd itu, konon menjadi tempat tinggal Suku Benyamin. Foto: ist
A A A
ISRAEL - Dajjal merupakan tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang hari Kiamat. Dajjal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.

Kemudian, para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW telah pula menjelaskan tentang Dajjal kepada umatnya. Hanya tidak sedetail penjelasan Nabi Muhammad SAW, seperti Dajjal adalah seorang yang buta di salah satu matanya.

Lafazh ad-Dajjal diambil dari perkataan orang Arab yang bermakna dicat atau ditutupi dan menutupi dengannya. Makna asal dari kata ad-Dajalu adalah mencampuradukkan atau merancukan dan mengaduk-aduk. Jadi, Dajjal adalah orang yang merancukan, pendusta dan yang diberikan sesuatu yang luar biasa.

Kata tersebut termasuk bentuk mubaalaghah (melebihkan) dengan wazan, jadi maknanya adalah banyaknya kebohongan juga kerancuan darinya.

Pertanda Kiamat Semakin Dekat
Pada akhir zaman nanti dipercaya akan turun Dajjal ke muka bumi ini. Akhir Zaman menjadi salah satu pertanda semakin dekatnya hari Kiamat.

Rasulullah SAW bersabda: “Ketika sedang tidur, aku bermimpi melakukan tawaf di ka’bah. Lalu, ada seorang berambut lebat yang meneteskan air dari kepalanya, lalu aku tanyakan siapakah ini? Mereka menjawab, ‘Ibnu Maryam AS’,”.

Lalu seperti apakah Kota Lod yang disebut-sebut sebagai tempat Dajjal akan terbunuh di hari Kiamat nanti?

Terletak di Israel
Melacak Kota Lod, Tempat Dajjal Akan Terbunuh

Kini, Kota Lod merupakan salah satu kota yang berkembang di daratan Sharon, yaitu 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Lod yang dalam bahasa Arab adalah al-Ludd itu, konon menjadi tempat tinggal Suku Benyamin.

Kota seluas 12.226 km persegi itu sudah muncul sejak Periode Kanaan. Temuan tembikar di daerah tersebut menunjukkan Kota Lod telah eksis sejak 5.600 sebelum Masehi.

Dan sejak saat itu, Lod menjadi hunian bangsa Yahudi hingga penaklukan yang dilakukan oleh Romawi pada 70 Masehi.

Kota Lod juga dikenal sebagai pusatnya pemikir dan pedagang Yahudi. Menurut para peneliti sejarah, Martin Gilbert, Raja Dinasti Hasmonean Jonathan Maccabee dan Saudara laki-lakinya, Simon Maccabaeus, memperluas daerah kekuasaannya di bawah kendali Yahudi, termasuk menaklukan Kota Lod.

Kota ini menjadi salah satu lokasi yang penting setelah penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina oleh pasukan tentara Muslim yang dipimpin Khalid bin Walid pada 636 M.

Melacak Kota Lod, Tempat Dajjal Akan Terbunuh

Selama penaklukan yang dilakukan kaum Muslim, Lod menjadi markas Provinsi Filastin, meskipun selanjutnya dipindahkan ke Ramla.

Sempat terjadi banyak perpindahan kekuasaan setelah itu. Mulai dari berkuasanya tentara Salib di abad ke-11 masehi hingga masuk ke dalam Kesultanan Ottoman (Turki Utsmani).

Setelah kesultanan Ottoman runtuh, daerah ini ditempati oleh orang orang Arab dan sempat berganti nama dari Lod menjadi Lydda pada tahun 1948.



Kota Lydda kemudian dikuasai oleh Israel, ratusan orang arab yang tinggal di tempat tersebut diusir secara paksa. Masuknya imigran Yahudi dari berbagai daerah pada Agustus 1948 membuat orang Arab yang berada di sana kalah jumlah. Pada akhirnya kota ini kembali menjadi Kota Yahudi.

Di dalam Kota Lod terdapat sebuah dinding setinggi tiga meter yang dibangun untuk memisahkan distrik Yahudi dari distrik Bangsa Arab.

MG/ Nurul FaizaRidhaVadellah
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2263 seconds (0.1#10.140)