5 Fakta Ikan Candiru, Dijuluki Vampir Brasil yang Suka Bau Urine Manusia

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:22 WIB
loading...
5 Fakta Ikan Candiru,...
Ikan Candiru atau Canero (Vandellia cirrhosa) adalah ikan air tawar yang termasuk dalam kelompok lele yang banyak ditemukan di Sungai Amazon. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ikan Candiru atau Canero (Vandellia cirrhosa) adalah ikan air tawar yang termasuk dalam kelompok lele yang banyak ditemukan di Sungai Amazon . Spesies ikan Candiru biasanya tumbuh hingga 1 atau 2 inci panjangnya, meskipun beberapa spesimen berukuran hampir 17 inci juga telah ditemukan.

Ikan Candiru seperti belut dan hampir tembus pandang, sehingga hampir mustahil untuk melihatnya di dalam air. Ikan Candiru dijuluki ikan vampir yang begitu akrab disapa penduduk setempat, cukup terkenal berkat mitos yang menyebut spesies ini menginfeksi alat kelamin manusia.

Ada sejumlah fakta menarik ikan Candiru yang perlu diketahui agar memahami dengan baik dan tidak menjadi korban. Berikut 5 fakta ikan Candiru dirangkum SINDOnews dari laman Tuscaloosanews dan Animalsake, Sabtu (29/10/2022).

1.Penghuni Sungai Amazon dan Orinoci
Ikan Candiru banyak ditemukan di sungai Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan. Ikan Candiru merupakan bagian dari fauna ikan Neotropis dan ikan yang paling ditakuti di antara penduduk asli karena reputasi yang mengerikan.



Ikan Candiru kerap ditemukan di dalam ingsang ikan lain atau inangnya. Setelah menempel pada tutup insang, mereka bertindak seperti parasit dan mengambil darah dari ikan inang.

2. Dijuluki Ikan Vampir
5 Fakta Ikan Candiru, Dijuluki Vampir Brasil yang Suka Bau Urine Manusia


Ikan Candiru mempunyai julukan yang mengerikan, yaitu sebagai ikan vampir dan ikan tusuk gigi. Ikan Candiru memakan darah dan umumnya ditemukan di rongga insang ikan lain. Duri di sekitar kepalanya kemudian menembus sisik ikan dan mengambil darah sambil menahannya di tempatnya.

Kemudian ikan Candiru menyeruput darah korban, sambil menggertakkan gigi panjang di rahang atasnya. Ikan Candiru kemudian melepaskan siripnya dan tenggelam ke dasar sungai untuk mencerna makanannya. Kebiasaan memakan darah ini membuatnya mendapat julukan, Ikan Vampir Brasil.



3. Tertarik dengan Bau Urine Manusia
Ikan Candiru sangat tertarik dengan bau, khususnya bau urine manusia. Disarankan tidak buang air kecil ketika berenang atau berendam di sungai Amazon. Ikan Candiri akan mengikuti aliran urine, berenang di dalam lubang dan menggunakan rangkaian duri untuk menempatkan dirinya di uretra, sehingga menyebabkan pendarahan.

Makanya, ikan Candiru kadang-kadang juga menyerang manusia dan diketahui masuk ke saluran kencing hewan yang mandi dan berenang. Begitu berada di Lorong organ vital itu, dia menegakkan duri pendek pada penutup insangnya. Akibatnya dapat menyebabkan peradangan, pendarahan, dan bahkan kematian pada korbannya.



4. Perenang yang Tidak Suka Matahari
5 Fakta Ikan Candiru, Dijuluki Vampir Brasil yang Suka Bau Urine Manusia


Ikan Candiru merupakan perenang yang cepat dan kuat, karena mempunyai tubuh yang halus dan berlendir. Meskipun kecil, ikan Candiru memiliki gigi tajam dan duri mengarah ke belakang pada insangnya.

Seperti kebanyakan ikan pembersih dan parasit, ikan Candiru tidak menyukai cahaya matahari. Untuk menghindari diri dari paparan sinar matahari, ikan Candiru mengubur diri di lumpur dan pasir di dasar sungai.



5. Sari Buah Pohon Jagua
Meminum sari buah hijau pohon Jagua, Genipa Americana L diyakini sebagai salah satu cara untuk mengusir ikan Candiru. Sari buah ini diseduh menjadi teh dan dikonsumsi, diduga menyebabkan kerangka ikan tersebut larut dan keluar dari tubuh korban dalam beberapa jam.

Versi sintetis dari minuman ini telah digunakan di masa lalu oleh ahli urologi untuk melarutkan 'kerak' kandung kemih dan batu ginjal. Cara lain untuk mengeluarkan ikan Candiru, apalagi bisa berada di dalam saluran uretra, adalah dengan pembedahan atau operasi. Perawatan melibatkan operasi ekstensif. Tanpa pengobatan, kematian dapat terjadi akibat sepsis.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0432 seconds (0.1#10.140)