Istimewa, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Hampir di Semua Wilayah Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jangan sampai terlewat fenomena gerhana bulan total yang terjadi malam ini. Pasalnya hampir seluruh wilayah Indonesia bisa menikmati langsung.
Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, di situs resmi embaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) menyebutkan seluruh proses terjadinya gerhana bulan bisa dinikmati di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa proses gerhana awal penumbra, awal sebagian, awal total, puncak gerhana, akhir total, akhir sebagian, dan akhir penumbra bisa dinikmati di seluruh Indonesia. Jadi gerhana bulan total yang terjadi malam ini benar-benar istimewa buat masyarakat Indonesia.
"Gerhana bulan total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik. Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960)," tulis Andi Pangerang.
Jadi kesempatan masyarakat untuk menikmati fenomena alam yang ajaib itu sangat terbuka lebar. Apalagi hampir semua wilayah di Indonesia bisa menikmati keajaiban alam tersebut.
Lalu, di wilayah Indonesia mana saja kamu dapat melihat fenomena gerhana bulan total 8 November 2022? Untuk bisa menyaksikan gerhana bulan sejak penumbra awal, hanya wilayah Papua, Papua Barat, Halmahera, Seram Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kai, Tanimbar, dan Aru, yang dapat melihatnya.
Sementara itu, masyarakat Ternate, Tidore, Kepulauan Bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi dapat menyaksikan gerhana bulan ini sejak kontak awal sampai akhir penumbra.
Untuk masyarakat di seluruh Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung, dapat melihat gerhana bulan sejak kontak awal total sampai akhir penumbra. Kemudian, di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu Utara dapat melihat gerhana bulan sejak kontak puncak sampai penumbra akhir.
LAPAN sendiri mengonfirmasi jika gerhana bulan total yang terjadi selanjutnya akan berlangsung cukup lama setelah ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan istimewa tersebut malam ini.
"Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032," tulis Andi Pangerang lagi.
Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, di situs resmi embaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) menyebutkan seluruh proses terjadinya gerhana bulan bisa dinikmati di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa proses gerhana awal penumbra, awal sebagian, awal total, puncak gerhana, akhir total, akhir sebagian, dan akhir penumbra bisa dinikmati di seluruh Indonesia. Jadi gerhana bulan total yang terjadi malam ini benar-benar istimewa buat masyarakat Indonesia.
Baca Juga
"Gerhana bulan total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik. Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960)," tulis Andi Pangerang.
Jadi kesempatan masyarakat untuk menikmati fenomena alam yang ajaib itu sangat terbuka lebar. Apalagi hampir semua wilayah di Indonesia bisa menikmati keajaiban alam tersebut.
Lalu, di wilayah Indonesia mana saja kamu dapat melihat fenomena gerhana bulan total 8 November 2022? Untuk bisa menyaksikan gerhana bulan sejak penumbra awal, hanya wilayah Papua, Papua Barat, Halmahera, Seram Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kai, Tanimbar, dan Aru, yang dapat melihatnya.
Sementara itu, masyarakat Ternate, Tidore, Kepulauan Bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi dapat menyaksikan gerhana bulan ini sejak kontak awal sampai akhir penumbra.
Untuk masyarakat di seluruh Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung, dapat melihat gerhana bulan sejak kontak awal total sampai akhir penumbra. Kemudian, di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu Utara dapat melihat gerhana bulan sejak kontak puncak sampai penumbra akhir.
LAPAN sendiri mengonfirmasi jika gerhana bulan total yang terjadi selanjutnya akan berlangsung cukup lama setelah ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan istimewa tersebut malam ini.
"Gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032," tulis Andi Pangerang lagi.
(wsb)