Air Danau Hillier Berwarna Merah Muda, Cantik tapi Menyakitkan
loading...
A
A
A
PERTH - Danau Hillier yang airnya berwarna merah muda berada di Goldfields-Esperance, Middle Island, Australia Barat. Danau Hillier memiliki panjang 600 meter dan lebar 250 meter, diperkirakan luasnya sekitar 150.000 meter persegi.
Air Danau Hillier mulai berubah menjadi merah muda pada Desember 2012, dan sejak saat itu selalu berubah setiap memasuki musim panas. Terutama sekitar bulan Desember dan akan bertahan hingga penghujung musim gugur, sekitar bulan Mei.
Berdasarkan pengamatan ilmiah, telah dipastikan warna merah muda pada Danau Hillier bukan akibat zat pewarna ataupun polutan. Perubahan ini muncul ketika kandungan kadar garam pada air danau naik, lalu dikombinasikan dengan banyaknya sinar matahari yang masuk, dan curah hujan yang kurang.
Kondisi itulah yang memicu pertumbuhan Halobacteria dan ganggang Dunaliella Salina pada kerak garam di dasar danau. Kondisi ini menghasilkan pigmen merah sebagai bagian dari proses fotosintesisnya.
Pigmen tersebut pun menyebar ke seluruh permukaan air dan mengubah warna air. Kemudian, air danau yang terpapar cahaya matahari akan memantulkan warna merah muda yang terlihat cantik. Diketahui, Halobacteria dan ganggang Dunaliella Salina dapat bertahan hidup di lingkungan air asin yang kandungan garamnya tinggi.
Ternyata, tak hanya Danau Hillier saja yang memiliki warna merah muda, terdapat beberapa danau lain yang juga memiliki warna merah muda di Australia Barat. Di antaranya danau di Geraldton dan Danau Victoria di wilayah Taman Nasional Murray-Sunset.
Sontak, warga sekitar kaget sekaligus takjub melihat fenomena yang terjadi. Mereka berbondong-bondong mengunjungi Danau Hillier, Geraldton, dan Victoria untuk berfoto. Saat ini, Danau Hillier menjadi salah satu tempat populer yang patut dikunjungi ketika sedang berlibur di Australia Barat.
Perlu diketahui, pemerintah setempat telah melayangkan peringatan kepada warga maupun turis untuk tidak menyentuh air Danau Hillier. Sebab, kandungan garamnya yang sangat tinggi, dapat menyebabkan iritasi yang menyakitkan pada kulit jika bersentuhan langsung dengan air danau.
(MG/Afridha Khalila)
Air Danau Hillier mulai berubah menjadi merah muda pada Desember 2012, dan sejak saat itu selalu berubah setiap memasuki musim panas. Terutama sekitar bulan Desember dan akan bertahan hingga penghujung musim gugur, sekitar bulan Mei.
Berdasarkan pengamatan ilmiah, telah dipastikan warna merah muda pada Danau Hillier bukan akibat zat pewarna ataupun polutan. Perubahan ini muncul ketika kandungan kadar garam pada air danau naik, lalu dikombinasikan dengan banyaknya sinar matahari yang masuk, dan curah hujan yang kurang.
Kondisi itulah yang memicu pertumbuhan Halobacteria dan ganggang Dunaliella Salina pada kerak garam di dasar danau. Kondisi ini menghasilkan pigmen merah sebagai bagian dari proses fotosintesisnya.
Pigmen tersebut pun menyebar ke seluruh permukaan air dan mengubah warna air. Kemudian, air danau yang terpapar cahaya matahari akan memantulkan warna merah muda yang terlihat cantik. Diketahui, Halobacteria dan ganggang Dunaliella Salina dapat bertahan hidup di lingkungan air asin yang kandungan garamnya tinggi.
Ternyata, tak hanya Danau Hillier saja yang memiliki warna merah muda, terdapat beberapa danau lain yang juga memiliki warna merah muda di Australia Barat. Di antaranya danau di Geraldton dan Danau Victoria di wilayah Taman Nasional Murray-Sunset.
Sontak, warga sekitar kaget sekaligus takjub melihat fenomena yang terjadi. Mereka berbondong-bondong mengunjungi Danau Hillier, Geraldton, dan Victoria untuk berfoto. Saat ini, Danau Hillier menjadi salah satu tempat populer yang patut dikunjungi ketika sedang berlibur di Australia Barat.
Perlu diketahui, pemerintah setempat telah melayangkan peringatan kepada warga maupun turis untuk tidak menyentuh air Danau Hillier. Sebab, kandungan garamnya yang sangat tinggi, dapat menyebabkan iritasi yang menyakitkan pada kulit jika bersentuhan langsung dengan air danau.
(MG/Afridha Khalila)
(wib)