China Bikin Induk dari Segala Bom, Mirip Senjata Termobarik Rusia
loading...
A
A
A
“Dilihat dari video dan ukuran perut bom H-6K, panjang bom ini kira-kira lima hingga enam meter. Ledakan besar dapat dengan mudah dan sepenuhnya melenyapkan target darat yang dibentengi seperti bangunan yang diperkuat, benteng pertahanan, dan tempat perlindungan,” tulis Global Times pada 2019, mengutip Wei Dongxu, seorang analis militer independen di Beijing.
Wei menambahkan bahwa bom itu dapat digunakan untuk membersihkan zona pendaratan bagi pasukan helikopter, jika daerah tersebut ditutupi oleh rintangan seperti hutan dan menyebarkan ketakutan di antara musuh. Yang digambarkan Wei di sini secara umum adalah kemampuan senjata termobarik.
Apa pun namanya, senjata jenis ini, seperti bom GBU-43/B Amerika atau amunisi termobarik Rusia, dirancang untuk menyerang target melalui kombinasi tembakan tinggi secara besar-besaran. Bom ini menghasilkan tekanan gelombang ledakan dan panas yang sangat tinggi.
Jika bom misterius China ini memang merupakan desain termobarik, tentu dapat menjadi opsi Angkatan Udara China menggunakan senajat non-nuklir menghancurkan berbagai jenis target, seperti pasukan musuh di dalam benteng.
Secara keseluruhan, ini dapat dengan mudah dihadirkan selama konflik skala besar di masa depan, seperti konflik melawan Amerika Serikat di Pasifik Barat atau dengan India di Dataran Tinggi Himalaya. PLAAF juga dapat menggunakan pesawat tempur siluman berawak dan tidak berawak yang canggih untuk menjatuhkan bom misterius ini.
Wei menambahkan bahwa bom itu dapat digunakan untuk membersihkan zona pendaratan bagi pasukan helikopter, jika daerah tersebut ditutupi oleh rintangan seperti hutan dan menyebarkan ketakutan di antara musuh. Yang digambarkan Wei di sini secara umum adalah kemampuan senjata termobarik.
Apa pun namanya, senjata jenis ini, seperti bom GBU-43/B Amerika atau amunisi termobarik Rusia, dirancang untuk menyerang target melalui kombinasi tembakan tinggi secara besar-besaran. Bom ini menghasilkan tekanan gelombang ledakan dan panas yang sangat tinggi.
Baca Juga
Jika bom misterius China ini memang merupakan desain termobarik, tentu dapat menjadi opsi Angkatan Udara China menggunakan senajat non-nuklir menghancurkan berbagai jenis target, seperti pasukan musuh di dalam benteng.
Secara keseluruhan, ini dapat dengan mudah dihadirkan selama konflik skala besar di masa depan, seperti konflik melawan Amerika Serikat di Pasifik Barat atau dengan India di Dataran Tinggi Himalaya. PLAAF juga dapat menggunakan pesawat tempur siluman berawak dan tidak berawak yang canggih untuk menjatuhkan bom misterius ini.
(wib)