Situs Bangunan Makam Berarsitektur Yunani-Romawi Ditemukan di Mesir
loading...
A
A
A
KAIRO - Reruntuhan bangunan makam berarsitektur Yunani-Romawi (Greco-Roman) ditemukan di situs Pemakaman Garza di Fayoum, 60 Km selatan Kairo, Mesir. Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menemukan berbagai artefak dan catatan kuno dari papyrus.
Tampak lantai bangunan terbuat dari ubin batu kapur berwarna-warni yang mengarah ke jalan sempit. Terlihat sisa-sisa empat kolom ditemukan di dalam rumah duka.
“Struktur yang ditemukan adalah bangunan besar bergaya bangunan penguburan dengan lantai ubin gipsum berwarna,” kata Adel Okasha, Kepala Departemen Barang Antik di Kairo dan Giza dikutip dari laman abcnews, Jumat (2/12/2022).
Ditemukan beberapa potret, patung Isis-Aphrodite, kombinasi Dewi Isis Mesir dan Aphrodite Yunani, peti mati kayu, dan peti mati berbentuk manusia. Terdapat juga catatan buatan papirus yang mengacu pada kondisi sosial, ekonomi, dan agama penduduk.
“Penemuan itu dilakukan dalam misi arkeologi Mesir di situs Pemakaman Garza di Fayoum yang dimulai pada 2016,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman China.org.
Desa Garza, dikenal sebagai Philadelphia di era Yunani, didirikan pada abad ketiga SM sebagai pusat proyek reklamasi gurun dan mengamankan sumber makanan oleh Ptolemy II Philadelphus. Dia juga dikenal secara anumerta sebagai Ptolemeus Agung.
Pengungkapan lukisan yang dikenal sebagai potret Fayoum juga dipuji sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting tahun ini. Sebab, ini menandai pertama kalinya potret semacam itu ditemukan dalam lebih dari 110 tahun.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ahli Mesir Inggris Flinders Petrie menggali setidaknya 150 potret mumi di pekuburan Romawi di situs arkeologi Fayoum di Hawara.
“Penemuan ini menunjukkan keragaman dan perbedaan kualitas proses mumifikasi selama masa Ptolemeus dan Romawi berdasarkan status keuangan almarhum," kata Mostafa Waziry, kepala Dewan Purbakala Tertinggi Mesir.
Tampak lantai bangunan terbuat dari ubin batu kapur berwarna-warni yang mengarah ke jalan sempit. Terlihat sisa-sisa empat kolom ditemukan di dalam rumah duka.
“Struktur yang ditemukan adalah bangunan besar bergaya bangunan penguburan dengan lantai ubin gipsum berwarna,” kata Adel Okasha, Kepala Departemen Barang Antik di Kairo dan Giza dikutip dari laman abcnews, Jumat (2/12/2022).
Ditemukan beberapa potret, patung Isis-Aphrodite, kombinasi Dewi Isis Mesir dan Aphrodite Yunani, peti mati kayu, dan peti mati berbentuk manusia. Terdapat juga catatan buatan papirus yang mengacu pada kondisi sosial, ekonomi, dan agama penduduk.
“Penemuan itu dilakukan dalam misi arkeologi Mesir di situs Pemakaman Garza di Fayoum yang dimulai pada 2016,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman China.org.
Desa Garza, dikenal sebagai Philadelphia di era Yunani, didirikan pada abad ketiga SM sebagai pusat proyek reklamasi gurun dan mengamankan sumber makanan oleh Ptolemy II Philadelphus. Dia juga dikenal secara anumerta sebagai Ptolemeus Agung.
Pengungkapan lukisan yang dikenal sebagai potret Fayoum juga dipuji sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting tahun ini. Sebab, ini menandai pertama kalinya potret semacam itu ditemukan dalam lebih dari 110 tahun.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ahli Mesir Inggris Flinders Petrie menggali setidaknya 150 potret mumi di pekuburan Romawi di situs arkeologi Fayoum di Hawara.
“Penemuan ini menunjukkan keragaman dan perbedaan kualitas proses mumifikasi selama masa Ptolemeus dan Romawi berdasarkan status keuangan almarhum," kata Mostafa Waziry, kepala Dewan Purbakala Tertinggi Mesir.
(wib)