Dihantam Asteroid Besar, Planet Mars Pernah Digulung Mega-Tsunami Setinggi 243 Meter

Sabtu, 03 Desember 2022 - 09:23 WIB
loading...
Dihantam Asteroid Besar,...
Planet Mars diperkirakan pernah digulung mega-tsunami setinggi 800 kaki atau lebih dari 243 meter setelah dihantam asteroid besar. Foto/Live Science
A A A
WASHINGTON - Planet Mars diperkirakan pernah digulung mega-tsunami setinggi 800 kaki atau lebih dari 243 meter. Pemicu tsunami di planet merah adalah tumbukan asteroid besar yang meninggalkan lubang kawah selebar 110 kilometer terletak di 120 km di bawah permukaan laut.

Ilmuwan planet telah menunjukkan dengan tepat lokasi dampak tumbukan asteroid besar yang memicu tsunami besar di Mars sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu. Kawah tumbukan yang baru ditemukan di Mars kemungkinan besar telah memicu "mega-tsunami" setinggi 243,8 meter.

Bahkan ledakan kolosal yang ditimbulkan diperkirakan mirip dengan dampak tumbukan asteroid di Bumi yang memusnahkan dinosaurus. Dalam sebuah studi baru, yang diterbitkan 1 Desember di jurnal Scientific Reports, para ilmuwan planet mengidentifikasi kawah hasil tabrakan asteroid itu dengan nama Pohl.



Pohl memiliki lebar sekitar 110 kilometer dan terletak 120 meter di bawah permukaan laut. Struktur tumbukan masif juga dikelilingi oleh bebatuan berusia 3,4 miliar tahun.

Berdasarkan ukuran Pohl, para peneliti memperkirakan bahwa asteroid yang menghantamMars berukuran antara 3 hingga 9 km dan melepaskan 13 juta megaton energi TNT. Sebagai perbandingan, bom nuklir paling kuat, Tsar bomba, melepaskan sekitar 50 megaton energi TNT.

Dikutip dari laman Live Science, Sabtu (3/12/2022), tim studi kemudian menggunakan simulasi komputer untuk menciptakan kembali gelombang masif yang akan dihasilkan oleh tumbukan kolosal ini. Mereka menemukan bahwa ombak bisa mencapai ketinggian 250 meter dan bergerak sejauh 1.500 km.
Dihantam Asteroid Besar, Planet Mars Pernah Digulung Mega-Tsunami Setinggi 243 Meter

Bukti geologis yang mengelilingi garis pantai samudra purba menunjukkan bahwa Mars mengalami banyak mega-tsunami. Foto/Live Science

Gelombang ini cukup besar untuk meninggalkan bukti geologis yang telah ditemukan oleh para peneliti sebelumnya. Struktur tumbukan raksasa ini memiliki beberapa kesamaan dengan kawah Chicxulub, dampak tumbukan asteroid di Bumi 66 juta tahun lalu dan memusnahkan dinosaurus.



Kawah Chicxulub, terletak di Semenanjung Yucatán Meksiko, secara signifikan lebih besar dari Pohl. Kawah Chicxulub membentang sekitar 180 km akibat tumbukan asteroid besar dengan diameter 12 km.

Asteroid Chicxulub juga mendarat di atas lautan purba di Bumi yang pada saat itu berkedalaman sekitar 200 meter. Pada bulan Oktober, sepasang studi yang tidak terkait menemukan bahwa dampak Chicxulub juga memicu mega-tsunami dengan gelombang setinggi satu mil dan memicu gempa bumi besar selama berbulan-bulan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2116 seconds (0.1#10.140)