Celana Panjang Jins Termahal, Berusia 165 Tahun Dijual Rp1,8 Miliar
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sepasang celana panjang jins tua berusia 165 tahun menjadi yang termahal setelah terjual USD114.000 atau Rp1,8 miliar di rumah lelang Holabird Americana pada 3 Desember 2022. Celana jins ini ditemukan dari bangkai kapal SS Central America yang karam di dasar Samudra Atlantik pada tahun 1857.
Berdasarkan bahan dan lima kancing yang berbeda, rumah lelang yakin itu mungkin celana jins awal yang dibuat oleh Levi Strauss & Company pada tahun 1850-an. Celana panjang jins ini bisa digunakan untuk pekerja berat di era Demam Emas (Gold Rush).
Celana jins tua berharga jutaan dolar ini diyakini milik John Dement dari Oregon, seorang veteran militer Perang Meksiko-Amerika yang menjadi penumpang kelas satu SS Central America. Pada perjalanan terakhirnya, kapal SS Central America menuju ke New York setelah meninggalkan pelabuhan di Panama.
Saat ini kapal uap SS Central America memuat ratusan penumpang dan kargo dari California, termasuk tumpukan emas. Dalam perjalanannya, kapal uap dihantam badai di lepas pantai Carolina dan tenggelam pada 12 September 1857, bersama 425 penumpang dan 13.600 kg emas.
Kapal uap SS Amerika Tengah yang naas tidak teridentifikasi sampai tahun 1980-an ketika bangkai kapalnya ditemukan di dasar Atlantik. Termasuk, sejumlah besar artefak yang memberikan gambaran sekilas tentang era Demam Emas yang luar biasa.
“SS Central America membawa berton-ton harta karun Gold Rush dari San Francisco dan wilayah California utara ketika dia tenggelam sedalam 7.200 kaki di Atlantik lepas pantai Carolina Utara. Pemulihan dari situs kapal karam terjadi dalam beberapa tahap antara 1988-1991 dan lagi pada 2014,” kata Fred Holabird, Presiden Holabird Western Americana Collections, dikutip SINDOnews dari laman iflscience, Sabtu (10/12/2022).
Kapal uap SS Central America yang dijuluki sebagai Kapal Emas, berukuran 85 meter beroperasi antara Amerika Tengah dan Pantai Timur AS pada tahun 1850-an. Ratusan barang bersejarah yang dijual ditemukan di antara sisa-sisa SS Central America, yang tenggelam.
“Artefak yang luar biasa ini memberi kita gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari para penumpang dan awak di tahun 1850-an. Kapal ini adalah kapsul waktu dari era California Gold Rush,” tambah Dwight Manley, Managing Partner dari California Gold Marketing Group of Brea, California.
Selain celana jins, barang lain yang dijual antara lain puluhan cincin, stickpin, cufflinks, dan beberapa kotak jam saku. Lelang tersebut juga menawarkan sejumlah koin emas dan uang kertas dari tahun 1850-an, ditambah koper perbekalan laut, kunci ruang harta karun emas, dan label bagasi penumpang.
“Tampaknya barang-barang biasa dari penumpang dan awak hari ini memberi kita wawasan luar biasa tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang melakukan perjalanan dengan kapal uap,” jelas Bob Evans, seorang ilmuwan yang terlibat dalam setiap misi pemulihan.
Berdasarkan bahan dan lima kancing yang berbeda, rumah lelang yakin itu mungkin celana jins awal yang dibuat oleh Levi Strauss & Company pada tahun 1850-an. Celana panjang jins ini bisa digunakan untuk pekerja berat di era Demam Emas (Gold Rush).
Celana jins tua berharga jutaan dolar ini diyakini milik John Dement dari Oregon, seorang veteran militer Perang Meksiko-Amerika yang menjadi penumpang kelas satu SS Central America. Pada perjalanan terakhirnya, kapal SS Central America menuju ke New York setelah meninggalkan pelabuhan di Panama.
Saat ini kapal uap SS Central America memuat ratusan penumpang dan kargo dari California, termasuk tumpukan emas. Dalam perjalanannya, kapal uap dihantam badai di lepas pantai Carolina dan tenggelam pada 12 September 1857, bersama 425 penumpang dan 13.600 kg emas.
Kapal uap SS Amerika Tengah yang naas tidak teridentifikasi sampai tahun 1980-an ketika bangkai kapalnya ditemukan di dasar Atlantik. Termasuk, sejumlah besar artefak yang memberikan gambaran sekilas tentang era Demam Emas yang luar biasa.
“SS Central America membawa berton-ton harta karun Gold Rush dari San Francisco dan wilayah California utara ketika dia tenggelam sedalam 7.200 kaki di Atlantik lepas pantai Carolina Utara. Pemulihan dari situs kapal karam terjadi dalam beberapa tahap antara 1988-1991 dan lagi pada 2014,” kata Fred Holabird, Presiden Holabird Western Americana Collections, dikutip SINDOnews dari laman iflscience, Sabtu (10/12/2022).
Kapal uap SS Central America yang dijuluki sebagai Kapal Emas, berukuran 85 meter beroperasi antara Amerika Tengah dan Pantai Timur AS pada tahun 1850-an. Ratusan barang bersejarah yang dijual ditemukan di antara sisa-sisa SS Central America, yang tenggelam.
Baca Juga
“Artefak yang luar biasa ini memberi kita gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari para penumpang dan awak di tahun 1850-an. Kapal ini adalah kapsul waktu dari era California Gold Rush,” tambah Dwight Manley, Managing Partner dari California Gold Marketing Group of Brea, California.
Selain celana jins, barang lain yang dijual antara lain puluhan cincin, stickpin, cufflinks, dan beberapa kotak jam saku. Lelang tersebut juga menawarkan sejumlah koin emas dan uang kertas dari tahun 1850-an, ditambah koper perbekalan laut, kunci ruang harta karun emas, dan label bagasi penumpang.
“Tampaknya barang-barang biasa dari penumpang dan awak hari ini memberi kita wawasan luar biasa tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang melakukan perjalanan dengan kapal uap,” jelas Bob Evans, seorang ilmuwan yang terlibat dalam setiap misi pemulihan.
(wib)