Spesifikasi Iron Dome, Sistem Pertahanan Rudal Milik Israel yang Takut Direbut Rusia

Selasa, 27 Desember 2022 - 18:30 WIB
loading...
Spesifikasi Iron Dome, Sistem Pertahanan Rudal Milik Israel yang Takut Direbut Rusia
Israel memiliki sebuah sistem pertahanan rudal mumpuni bernama Iron Dome. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Israel memiliki sebuah sistem pertahanan rudal mumpuni bernama Iron Dome . Dalam penggunaannya, alat canggih milik Israel tersebut telah teruji efektif dalam menangkal serangan udara dari musuh-musuhnya.

Akan tetapi, meski memiliki kemampuan yang sudah tak diragukan lagi, dalam hal ini Israel menolak untuk memberikannya ke Ukraina.

Dikutip dari laman National Interest, Selasa, (27/12/2022), sebelumnya pejabat Kiev telah meminta bantuan kepada Israel berupa sistem pertahanan rudal tersebut.

Baca juga : Mengenal Cara Kerja Penangkal Rudal Israel Iron Dome

Namun, Israel menolaknya dengan alasan masih khawatir apabila Rusia merebut salah satu Iron Dome yang diberikan. Selain itu, mereka juga menyebut bahwa pasukan Ukraina membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar mengoperasikannya.

Lantas, apa sebenarnya itu Iron Dome dan sejauh apa kekuatannya?

Mengutip Army Technology, Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara Israel yang dikembangkan Rafael Advanced Defense System. Alat ini dirancang untuk menangkal roket jarak pendek serta peluru artileri 155mm dengan jangkauan hingga 70km.

Pada penggunaannya, Iron Dome dapat dioperasikan di segala kondisi cuaca, termasuk badai debu, hujan, hingga kabut sekalipun. Teknisnya, sistem ini dapat mendeteksi sekaligus mencegah berbagai ancaman yang masuk melalui sektor udara.

Dalam klaim yang tersebar, sistem pertahanan rudal canggih ini dikatakan memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Pada sejarahnya, Iron Dome mulai dikerahkan Angkatan Udara Israel pada Maret 2011.

Beralih ke fitur yang dimiliki, Iron Dome mempunyai 3 elemen dasar, yakni radar pendeteksi dan pelacakan, sistem manajemen pertempuran dan kontrol senjata, hingga unit penembak rudal. Sementara itu, sistem radarnya telah dikembangkan oleh Israeli Defence Company Elta.

Baca juga : Israel Andalkan Iron Dome, Indonesia Miliki Sistem Rudal Canggih NASAMS

Selain bisa mengidentifikasi dan mendeteksi roket yang menyerang, radar Iron Dome juga memantau jalurnya. Hal ini bisa membuatnya menganalisis dan menghitung titik ancaman serta dampak yang bisa diantisipasi.

Iron Dome juga memiliki peluncur yang digunakan untuk meledakan target apapun di udara. Jadi, prosesnya ketika sebuah ancaman (roket, rudal, dsb) masuk radar, perintah otomatis akan dijalankan dan mulai meluncurkan pencegat untuk menghancurkan ancaman tersebut di tempat netral.

Seiring waktu, Israel juga terus mengembangkan Iron Dome agar lebih kuat. Sebagai contoh, mereka menerapkan peningkatan teknologi agar sistem tersebut bisa menembak jatuh berbagai ancaman secara bersamaan.

Pengujian dilakukan di Israel Selatan pada Maret 2021. Saat itu, Iron Dome berhasil mencegat dan menghancurkan target yang muncul. Pada akhirnya, para pengembang menyetujui peningkatan tersebut untuk nantinya diaplikasikan ke seluruh unit Iron Dome yang dimiliki.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)