Amerika Kembalikan Peti Mati Hijau Misterius yang Dicuri dari Mesir

Selasa, 03 Januari 2023 - 11:04 WIB
loading...
A A A
Sementara Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Ahmed Issa mengatakan Mr Issa mengatakan kembalinya sarkofagus itu merupakan upaya keras Mesir untuk memulihkan artefak selundupan. Keberhasilan itu merupakan sebagian kecil dari upaya lain karena masih banyak barang-barang bersejarah Mesir yang dicuri.

Lebih lanjut BBC menyebutkan pada September 2022, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan Green Coffin, yang bernilai lebih dari USD1 juta atau setara Rp15,5 miliar itu diperdagangkan secara ilegal keluar dari Mesir oleh jaringan penyelundup barang antik multinasional. Jaringan tersebut juga bertanggung jawab untuk memperdagangkan "Peti Mati Emas", yang dikembalikan ke Mesir pada tahun 2019, Prasasti Pa-di-Sena, yang juga berasal dari Periode Dinasti Akhir dan diserahkan pada tahun 2020.

Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang mengembalikan barang antik ke Mesir baru-baru ini. Pada tahun 2021, Israel menyerahkan 95 relik yang telah diselundupkan ke negara tersebut atau ditemukan untuk dijual di Yerusalem.

Desember 2022,salah satu universitas di Republik Irlandia mengatakan berencana untuk memulangkan sarkofagus, sisa-sisa mumi manusia, dan toples kanopi yang ada dalam koleksi mereka.Barang-barang berharga itu awalnya dimiliki untuk penelitian ilmiah. Namun sepakat dikembalikan karena memang milik Mesir yang bersejarah.
(wsb)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)