5 Fakta S-400 Triumf, Sistem Pertahanan Udara Canggih Milik Rusia yang Dibeli India

Selasa, 17 Januari 2023 - 19:50 WIB
loading...
A A A
Sistem pertahanan udara S-400 Triumf mengintegrasikan radar multifungsi, sistem deteksi dan penargetan otonom, hingga pusat komando dan kontrol.

Mengutip laman Army Technology, pada pengoperasiannya sistem ini mampu menembakkan 3 jenis rudal untuk menciptakan pertahanan berlapis. Lebih lanjut, S-400 bisa menyerang semua jenis target di udara, termasuk pesawat terbang hingga kendaraan udara tanpa awak (UAV).

Kemudian, S-400 Triumf juga disebut dua kali lebih efisien dari sistem pertahanan udara Rusia yang sebelumnya. Sistem pertahanan ini bisa digunakan dalam unit pertahanan angkatan udara, angkatan darat, maupun angkatan laut.

Baca juga : Spek Rudal Poseidon Rusia, Senjata Bertenaga Nuklir Antarbenua

3. Rudal yang Digunakan

Sistem pertahanan udara S-400 Triumf milik Rusia ini menggunakan 4 jenis rudal baru selain S-300PMU. Pertama, ada 48N6DM yang merupakan varian dari 48N6M dan bisa menghancurkan target dalam jarak 250 km.

Kemudian ada juga rudal 40N6 yang diklaim bisa menjangkau 400 km dan dilengkapi pelacak radar aktif untuk menghalau target udara. Selain itu, hadir juga jenis seperti 9M96E dan 9M95E2 yang bisa menyerang target bergerak dengan probabilitas hit yang tinggi.

4. Fitur Canggih

Sistem S-400 Triumf dibekali sejumlah radar seperti pelacakan target 92N6E, radar pengawasan 3D Cheese Board 96L6, hingga 91N6E Big Bird. Mengutip Army Technology, radar tersebut bisa mendeteksi sekaligus melacak pesawat, rudal jelajah, peluru kendali, drone, dan sejenisnya dalam jarak 600 km.

Selain itu, ada juga sistem komando dan kontrol 55K6E yang disematkan pada kendaraan pos komando Ural-532301. Pos tersebut dilengkapi konsol LCD untuk memproses data pengawasan, memantau radar dan ancaman, serta lain sebagainya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)