Masuk ke Indonesia, Ahli Buktikan Corona Bisa Menyebar Secara Permanen

Senin, 02 Maret 2020 - 13:51 WIB
Masuk ke Indonesia, Ahli Buktikan Corona Bisa Menyebar Secara Permanen
Masuk ke Indonesia, Ahli Buktikan Corona Bisa Menyebar Secara Permanen
A A A
JAKARTA - Wabah virus Corna terus menteror dunia, dan saat ini virus mematikan ini telah masuk ke Indonesia kejadian ini tentunya menngejutkan setiap pihak. Para Pakar kesehatan menggambarkan skenario kasus terburuk virus corona sebagai "kemungkinan"menjadi endemik dan menyebar "secara permanen"

Jonathan D Quick, mantan ketua Dewan Kesehatan Global, khawatir wabah ini akan menjadi endemik.. Quick, yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan kepada Guardian: "Belajar dari Corona yang tak bisa di China dikendalikan, bahkan terus keluar dan menyebar ke negara atau benua baru"

"Kasus terburuk adalah bahwa wabah itu menjadi global dan penyakit ini akhirnya menjadi endemik, yang berarti penyakit ini beredar secara permanen pada populasi manusia." tambahnya seperti dilansir Daily, Senin (2/3/2020).

Quick menambahkan: "Skenario kasus terburuk tampak semakin mungkin. Kami sekarang telah melihat kasus di enam benua, yang tampaknya 'diam' - yaitu, setidaknya sebagian tanpa gejala - rantai penularan dari manusia ke manusia baik di dalam maupun di luar China, dengan negara-negara lain yang melaporkan kasus dalam minggu lalu,"

Sementar itu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Robert Redfield mengatakan dalam dengar pendapat di kongres, pada Kamis 27 Februari 2020 tentang bagaimana pemerintah Amerika Serikat menanggapi cepatnya penyebaran COVID-19.

Menurut Robert Redfield, jika tidak terjadi hal lain, maka COVID-19 akan bertahan hidup pada tembaga atau bahan baja selama sekitar 2 jam. Akan tetapi menurutnya itu akan bertahan lebih lama jika berada pada permukaan lain, seperti kertas atau plastik selama 9 hari.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8209 seconds (0.1#10.140)