5 Misteri Titanic yang Masih Bikin Gempar dan Tidak Terjawab hingga Kini
Selasa, 31 Januari 2023 - 07:30 WIB
Saat menabrak gunung es pada 14 April 1912 diketahui Titanic berlayar dengan kencang. Saat itu kecepatan Titanic mencapai 22,5 knot atau 40 kilometer per jam.
Kapten kapal, Edward Smith menggerakkan kapal melalui Atlantik meskipun ada peringatan es dari kapal yang sempat bertemu dengan Titanic. Jadi mengapa begitu cepat, melalui medan gunung es yang terkenal di malam hari saat jarak pandang rendah?
Dalam film Titanic, James Cameron memperlihatkan dimana pemilik White Star Line Bruce Ismay mendesak Kapten Smith untuk meningkatkan kecepatan. Tujuannya agar bisa sampai ke New York lebih cepat dari jadwal dan langsung menjadi berita utama media massa.
Bruce Ismay ingin mengalahkan rekor yang dibuat oleh kapal saudara Titanic, RMS Olympic, dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York tahun sebelumnya. Namun, Royal Museums Greenwich mengklaim cerita tentang kapten yang mencoba membuat rekor kecepatan adalah tanpa substansi.
2. Mengapa Tidak Ada yang Mau Membantu Titanic?
Samudra Atlantik merupakan jalur pelayaran yang sangat sibuk. Titanic bahkan bertemu dengan kapal laut lain sebelum menabrak gunung es.
Bahkan saat hendak tenggelam, kapten kapal Edward Smith mengirimkan sinyal darurat untuk minta tolong. Saat itu ada kapal laut lain yang menerima sinyal tersebut yakni SS Californian, sebuah kapal uap kecil menuju Boston, Massachusetts, dikapteni oleh Stanley Lord.
Saat itu SS California tidak membawa penumpang dan akan memiliki banyak ruang untuk orang-orang di Titanic. Penyelidikan yang dilakukan Inggris menyebutkan saat Titanic tenggelam jarak SS Californian dengan lokasi kejadian hanya 10 kilometer.
Selain SS Californian, kapal laut lain yang menerima sinyal adalah RMS Carpathia. Padahal jarak RMS Carpathia lebih jauh dari SS California. Kapal laut itu berlayar dua jam untuk membantu korban Titanic yang mengapung di laut.
3. Tukang Roti Titanic yang Selamat dari Hipotermia
Kapten kapal, Edward Smith menggerakkan kapal melalui Atlantik meskipun ada peringatan es dari kapal yang sempat bertemu dengan Titanic. Jadi mengapa begitu cepat, melalui medan gunung es yang terkenal di malam hari saat jarak pandang rendah?
Dalam film Titanic, James Cameron memperlihatkan dimana pemilik White Star Line Bruce Ismay mendesak Kapten Smith untuk meningkatkan kecepatan. Tujuannya agar bisa sampai ke New York lebih cepat dari jadwal dan langsung menjadi berita utama media massa.
Bruce Ismay ingin mengalahkan rekor yang dibuat oleh kapal saudara Titanic, RMS Olympic, dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York tahun sebelumnya. Namun, Royal Museums Greenwich mengklaim cerita tentang kapten yang mencoba membuat rekor kecepatan adalah tanpa substansi.
2. Mengapa Tidak Ada yang Mau Membantu Titanic?
Samudra Atlantik merupakan jalur pelayaran yang sangat sibuk. Titanic bahkan bertemu dengan kapal laut lain sebelum menabrak gunung es.
Bahkan saat hendak tenggelam, kapten kapal Edward Smith mengirimkan sinyal darurat untuk minta tolong. Saat itu ada kapal laut lain yang menerima sinyal tersebut yakni SS Californian, sebuah kapal uap kecil menuju Boston, Massachusetts, dikapteni oleh Stanley Lord.
Saat itu SS California tidak membawa penumpang dan akan memiliki banyak ruang untuk orang-orang di Titanic. Penyelidikan yang dilakukan Inggris menyebutkan saat Titanic tenggelam jarak SS Californian dengan lokasi kejadian hanya 10 kilometer.
Selain SS Californian, kapal laut lain yang menerima sinyal adalah RMS Carpathia. Padahal jarak RMS Carpathia lebih jauh dari SS California. Kapal laut itu berlayar dua jam untuk membantu korban Titanic yang mengapung di laut.
3. Tukang Roti Titanic yang Selamat dari Hipotermia
tulis komentar anda