Gempa Turki, PBB Langsung Aktifkan Satelit Pemetaan Darurat

Selasa, 07 Februari 2023 - 16:42 WIB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengaktifkan layanan satelit pemetaan darurat setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023. Foto/Space
ANKARA - Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) telah mengaktifkan layanan satelit pemetaan darurat setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023. Satelit akan memberikan citra atau gambar yang membantu dalam tanggap darurat dan upaya kemanusiaan.

Setelah gempa yang merusak Turki, Pusat Satelit Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSAT) mengumumkan melalui Twitter bahwa mereka telah mengaktifkan layanan pemetaan daruratnya. Satelit akan menyediakan analisis citra satelit selama keadaan darurat kemanusiaan terkait bencana, keadaan darurat yang kompleks dan situasi konflik.

Peta langsung yang berisi data geospasial terkait gempa di Turki dan Suriah dapat ditemukan di situs web UNOSAT. Peta tersebut memberikan gambaran struktur yang rusak atau berpotensi rusak akibat gempa bumi.





Kemudian data itu dapat digunakan oleh kelompok tanggap bencana dan bantuan kemanusiaan untuk menanggapi krisis yang masih berlangsung dengan sebaik-baiknya. Grup seperti kantor dan badan PBB, badan pemerintah, organisasi bantuan seperti Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dan organisasi kemanusiaan non-pemerintah dapat meminta akses ke citra yang dikumpulkan oleh UNOSAT.

UNOSAT dimulai pada tahun 2001 dan diselenggarakan di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir, atau CERN. Fokus awalnya adalah untuk memberikan PBB analisis dan pelatihan satelit untuk negara-negara anggota PBB.



Namun, pada tahun 2003 telah diperluas untuk menawarkan layanan pemetaan cepat untuk upaya kemanusiaan seperti yang saat ini berlangsung di Turki. UNOSAT tidak mengoperasikan satelit sendiri, melainkan berkoordinasi dengan negara-negara anggota PBB untuk mengumpulkan citra dari lembaga pemerintah dan perusahaan satelit swasta mereka.



Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menyebabkan kerusakan luas di seluruh Turki dan barat laut Suriah. Reuters melaporkan gempa bumi telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa dan melukai ribuan lainnya. Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa sedalam 18 kilometer berada di sepanjang perbatasan selatan Turki, tepat di sebelah barat kota Gaziantep.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More