COMET Temukan Retakan Tanah Sepanjang 300 Km di Turki

Kamis, 16 Februari 2023 - 06:14 WIB
Comet temukan retakan tanah terpanjang di Bumi usai gempa bumi besar di Turki. FOTO/ XIANHUA
KAIRO - Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, mengambil gambar citra satelit gempa dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah.



Peneliti COMET menemukan retakan tersebut setelah gempa terjadi. Hal ini didapatkan setelah membandingkan gambar daerah dekat pantai Laut Mediterania yang diambil oleh satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 sebelum dan sesudah gempa dahsyat terjadi.



Lewat citra tersebut, tampak adanya retakan panjang membentang 300 kilometer ke arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania. Retakan itu disinyalir tercipta dari gempa pertama dari dua gempa besar yang melanda wilayah itu.

Sedangkan retakan kedua yang membentang sepanjang 125 kilometer (km) diprediksi terbuka selama gempa kedua yang berkekuatan 7,5 SR sekitar sembilan jam kemudian.

"Pecahan seperti itu biasanya muncul setelah gempa kuat," kata Pimpinan Tim COMET Profesor Tim Wright sebagaimana dikutip dari Space, Kamis, ( 16/2/ 2023).

Wright melanjutkan, kedua retakan tersebut sangat panjang yang bisa menjadi sebuah bukti betapa besarnya energi yang dilepaskan oleh gempa bumi.

Menurutnya, patahan kerak bumi akibat gempa Turki ini adalah salah satu yang terpanjang dalam catatan di dunia. Juga sangat tidak biasa untuk kejadian dua gempa besar yang terjadi dalam beberapa jam satu sama lain.

"Semakin besar gempanya, makin besar patahannya dan semakin tergelincir," terang Wright.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More