Harta Karun Bizantium Ditemukan Tak Sengaja, Ada Koin Emas Islam dan Anting Berlapis Permata

Kamis, 02 Maret 2023 - 21:07 WIB
Harta karun berusia 800 tahun diperkirakan berasal dari era Bizantium ditemukan tak sengaja oleh seorang peserta pelatihan detektor logam di Schleswig-Holstein, Jerman. Foto/AHLS/Live Science
BERLIN - Harta karun berusia 800 tahun diperkirakan berasal dari era Bizantium ditemukan tak sengaja oleh seorang peserta pelatihan detektor logam di Schleswig-Holstein, Jerman. Harta karun yang ditemukan berupa anting-anting Bizantium dan koin berkaligrafi Islam di situs kota perdagangan Viking di Jerman.

Para pendeteksi menemukan timbunan itu ketika berjalan di sepetak tanah yang sedang dipelajari menggunakan detektor logam. Mereka melaporkan temuan tersebut ke Departemen Arkeologi Negara Bagian Schleswig-Holstein (ALSH)

Tim arkeolog kemudian menggali situs tersebut dan mengungkap banyak harta karun berupa koleksi artefak berharga yang mempesona dari perak dan emas. Ada juga potongan tekstil yang diawetkan yang menempel pada benda berharga itu.



“Timbunan itu terdiri dari dua anting-anting emas berkualitas sangat tinggi dengan batu semi mulia, bros pseudo-koin berlapis emas, dua cincin jari bertabur batu berlapis emas, pecahan cincin, cakram kecil berlubang yang sebelumnya berlapis emas, bros cincin, dan sekitar 30 koin perak. Beberapa di antaranya sangat terfragmentasi,” kata Ulf Ickerodt, Drektur ALSH kepada Live Science, Kamis (2/3/2023).



Selama beberapa dekade, arkeolog amatir dan profesional telah bekerja sama untuk menyelidiki wilayah Schleswig-Holstein, khususnya situs warisan dunia UNESCO Haithabu. Dikenal sebagai Hedeby dalam bahasa Denmark, situs itu adalah kota Nordik terbesar kedua dan penting bagi Viking antara abad kedelapan dan ke-11.

Haithabu dihancurkan dan ditinggalkan sekitar tahun 1066, mengakhiri era Viking di wilayah tersebut. Namun, satu atau dua abad kemudian seseorang dengan sengaja mengubur tas berisi barang berharga di dekatnya. Mungkin barang yang paling luar biasa dalam timbunan itu adalah dua anting-anting.



“Mereka mungkin berasal dari waktu sekitar dan setelah 1100 dan merupakan tradisi pandai emas Bizantium," kata Ickerodt. Timbunan itu juga berisi tiruan koin Islam, dinar emas Almohad yang telah dibuat menjadi bros.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More