Teriak-Teriak Minta Jet Tempur F-16, Ukraina Diam-diam Latih 30 Pilot Pakai Mirage 2000 Prancis

Kamis, 23 Maret 2023 - 23:49 WIB
Sekitar 30 pilot Ukraina menerima pelatihan yang dipercepat untuk mengemudikan jet tempur Mirage 2000 Prancis. Foto/Savvas Savvaidis/Pixabay/Bulgarian Military
PARIS - Sekitar 30 pilot Ukraina menerima pelatihan yang dipercepat untuk mengemudikan jet tempur Mirage 2000 Prancis. Padahal, Ukraina secara terang-terangan meminta bantuan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari sekutunya.

Menurut laporan Le Figaro pelatihan sudah berlangsung sekitar satu setengah bulan di pangkalan udara Mont de Marsan dan Nancy. Pelatihan 30 pilot Ukraina di Prancis adalah semacam sinyal bahwa Paris mungkin telah menerima permintaan Zelensky, tetapi berkompromi dengan politik dalam negeri.

Diketahui Kementerian Pertahanan Prancis menolak permintaan jet tempur Rafale oleh Ukraina, tetapi lebih memilih memberikan Mirage 2000. Menurut pakar militer Prancis, Mirage 2000 tidak memiliki cukup amunisi, sehingga diasumsikan tidak akan memiliki "tingkat ketahanan" yang diharapkan di Ukraina.



Jet tempur Mirage 2000 tidak lagi dioperasikan Angkatan Udara Prancis, tetapi mereka memilikinya. Ini berarti Paris dapat menyediakannya sendiri atau memfasilitasi ekspor ulang dari negara-negara yang masih menggunakannya untuk membantu Ukraina.



Jadi jika Paris mengizinkan Mirage 2000 untuk diekspor kembali ke Ukraina oleh operator asing, itu bisa memulai negosiasi untuk menjual Rafale kepada pelanggan yang terbiasa dengan desain Prancis. Jadi Prancis memainkan perannya dengan benar, sehingga dapat mengamankan produksi Dassault Rafale di masa depan.

Spesifikasi Jet Tempur Mirage 2000



Jet tempur Mirage 2000 melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1978 dan hingga saat ini telah diproduksi sekitar 600 unit. Dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (23/3/2023), produksi Mirage 2000 dihentikan pada tahun 2007, dan kemungkinan perjalanannya berakhir di Ukraina.

Pesawat tempur Mirage 2000 akan sulit menandingi kemampuan F-16 atau pesawat tempur Rafale Prancis lainnya. Sebab, teknologi pesawat tempur yang ditenagai mesin turbofan afterburning SNECMA M53-P2 sudah cukup ketinggalan zaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More