Asteroid DZ2 Seukuran Big Ben Akan Melewati Orbit Bumi Besok!
Jum'at, 24 Maret 2023 - 15:13 WIB
LONDON - Sebuah asteroid hampir seukuran landmark terkenal London, menara jam Big Ben diperkirakan akan lewat lebih dekat ke Bumi daripada bulan Sabtu ini.
Seperti dilansir dari Daily Mail Jumat (24/3/2023) melaporkan, menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), asteroid tersebut akan melaju dengan kecepatan tinggi dalam jarak 173.000 kilometer (km) dari bumi.
Asteroid bernama 2023 DZ2 diperkirakan memiliki diameter hingga 93 meter, sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter.
Batu luar angkasa itu juga dikatakan berukuran tiga kali lebih besar dari meteor Chelyabinsk yang meledak di wilayah udara Rusia pada 2013.
Asteroid 2023 DZ2 diperkirakan akan mendekati Bumi sekitar pukul 12.51 waktu setempat dengan kecepatan 28.044 kilometer per jam.
Sementara itu, NASA menginformasikan bahwa kejadian benda sebesar itu yang melintas begitu dekat dengan Bumi hanya terjadi ``sekitar sekali dalam satu dekade''.
"Para astronom di bawah Jaringan Peringatan Asteroid Internasional menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang DZ2 2023 dalam waktu singkat.
"Ini adalah praktik yang baik untuk #PlanetaryDefence di masa depan jika ditemukan kemungkinan ancaman asteroid," jelas NASA.
Sekelompok ilmuwan yang bekerja di bawah proyek penelitian Asteroid Dekat Bumi Eropa menemukan batu luar angkasa itu pada 27 Februari.
Tim ilmuwan memantau asteroid menggunakan Teleskop Isaac Newton di Observatorium Roque de los Muchachos di La Palma di Kepulauan Canary.
Saat itu, asteroid tersebut diperkirakan berjarak 16 juta kilometer dari Bumi dan membutuhkan waktu sekitar 3,16 tahun untuk mengorbit matahari.
Seperti dilansir dari Daily Mail Jumat (24/3/2023) melaporkan, menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), asteroid tersebut akan melaju dengan kecepatan tinggi dalam jarak 173.000 kilometer (km) dari bumi.
Asteroid bernama 2023 DZ2 diperkirakan memiliki diameter hingga 93 meter, sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter.
Batu luar angkasa itu juga dikatakan berukuran tiga kali lebih besar dari meteor Chelyabinsk yang meledak di wilayah udara Rusia pada 2013.
Asteroid 2023 DZ2 diperkirakan akan mendekati Bumi sekitar pukul 12.51 waktu setempat dengan kecepatan 28.044 kilometer per jam.
Sementara itu, NASA menginformasikan bahwa kejadian benda sebesar itu yang melintas begitu dekat dengan Bumi hanya terjadi ``sekitar sekali dalam satu dekade''.
"Para astronom di bawah Jaringan Peringatan Asteroid Internasional menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang DZ2 2023 dalam waktu singkat.
"Ini adalah praktik yang baik untuk #PlanetaryDefence di masa depan jika ditemukan kemungkinan ancaman asteroid," jelas NASA.
Sekelompok ilmuwan yang bekerja di bawah proyek penelitian Asteroid Dekat Bumi Eropa menemukan batu luar angkasa itu pada 27 Februari.
Tim ilmuwan memantau asteroid menggunakan Teleskop Isaac Newton di Observatorium Roque de los Muchachos di La Palma di Kepulauan Canary.
Saat itu, asteroid tersebut diperkirakan berjarak 16 juta kilometer dari Bumi dan membutuhkan waktu sekitar 3,16 tahun untuk mengorbit matahari.
(wbs)
tulis komentar anda