Pesawat Tempur KF-21 Boramae Sukses Uji Tembak Rudal Meteor dan Senapan Gatling

Rabu, 29 Maret 2023 - 07:51 WIB
Pesawat tempur KF-21 Boramae yang dikembangkan Korea Selatan sukses melakukan uji tembak rudal Meteor dan senapan mesin Gatling 20mm. Foto/youtube/blogdefence/bulgarian military
SEOUL - Pesawat tempur KF-21 Boramae yang dikembangkan Korea Selatan sukses melakukan uji tembak rudal Meteor dan senapan mesin Gatling 20mm. Pengujian sistem senjata ini merupakan bagian penting sebelum pesawat tempur KF-21 Boramae masuk fase produksi massal.

Pesawat tempur KF-21 Boramae melakukan pengujian sistem senjata di atas Laut Selatan pada Selasa 28 Maret 2023. Pengujian ini dilakukan dengan menembakkan rudal udara-ke-udara Meteor, dari stasiun bawah badan pesawat KF-21 Boramae.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Rabu (29/3/2023), saat uji penembakan, terlihat rudal Meteor dapat meninggalkan stasiun dengan aman. Dengan cara yang sama, pengujian stasiun senjata di sayap pesawat terus berlanjut.



Rudal Meteor adalah sistem rudal udara-ke-udara generasi berikutnya yang dipandu radar aktif yang dikenal dengan teknologi Beyond Visual Range Air-to-Air Missile (BVRAAM). Rudal Meteor diproduksi oleh perusahaan MBDA Systems untuk enam negara Eropa.



MBDA adalah pengembang dan pembuat rudal multinasional Eropa. Inisial MBDA diambil dari nama perusahaan bermitra dalam bisnis rudal tersebut, yaitu Matra, BAe Dynamics dan Alenia. Kantor pusat MBDA di Le Plessis-Robinson, Prancis.



Rudal Meteor BVRAAM dapat diintegrasikan pada pesawat Eurofighter Typhoon, Saab, Gripen, Dassault Rafale, dan jet tempur F-35 Lockheed Martin. Rudal Meteor disebut sebagai salah satu rudal udara-ke-udara paling efektif di dunia, berkecepatan 4 Mach dan jangkauan 60-200 Km.

Dipandu oleh pencari radar aktif canggih, rudal Meteor mampu beroperasi pada segala cuaca untuk menargetkan beberapa sasaran mulai dari jet cepat yang gesit hingga drone kecil dan rudal jelajah. Senjata itu juga dilengkapi dengan komunikasi tautan data, sehingga dapat dioperasikan menggunakan data pihak ketiga, memungkinkan pilot memiliki sistem senjata yang paling fleksibel.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More