Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Bikin Resah Pemerintah Kolumbia
Senin, 10 Juli 2023 - 07:37 WIB
JAKARTA - Penduduk lokal menyebutnya Kuda Nil Kokain . Ternyata, karena kuda nil tersebut milik mantan bos kartel narkoba Pablo Escobar. Kuda Nil Kokain saat ini bikin heboh pemerintah Kolumbia karena dianggap invasif.
Ini, menurut hasil riset terbaru yang dihelat pemerintah Kolombia dan Alexander von Humboldt Biological Resources Research Institute.
Mereka menghitung jumlah kuda nil di Kolombia dan menemukan populasi Kuda Nil Kokain yang berkembang pesat.
Berasal dari Afrika
Kuda Nil Kokain merupakan keturunan dari 4 kuda nil dari Afrika yang dibawa secara ilegal oleh pemimpin kartel narkoba Pablo Escobar ke negara itu. Ketika Escobar meninggal pada 1993, kuda nilnya melosokan diri. Tiga puluh tahun kemudian, kuda nil itu telah berkembang menjadi populasi yang sekarang mengancam manusia dan lingkungan alam.
Kuda nil ini jadi invasif karena bukan berasal dari Kolombia. Mereka tidak memiliki predator alami, dan populasinya dapat tumbuh tak terkendali.
Menariknya lagi, kuda nil tersebut membelah warga Kolombia ke dalam dua kubu. Kubu pertama, adalah penduduk yang mendapat manfaat dari pariwisata. Kuda Nil Escobar itu dijadikan obyek wisata bagi turis.
Tapi, penduduk lainnya justru ketakutan. Para nelayan sangat khawatir karena kuda nil sangat teritorial dan dapat dengan cepat membunuh atau melukai manusia secara serius.
Para peneliti pun telah mempelajari efek kuda nil pada ekosistem lokal. Ternyata, hasilnya hewan-hewan raksasa itu merusak bantaran sungai dan hutan dengan menginjak-injak tumbuhan.
Ini, menurut hasil riset terbaru yang dihelat pemerintah Kolombia dan Alexander von Humboldt Biological Resources Research Institute.
Mereka menghitung jumlah kuda nil di Kolombia dan menemukan populasi Kuda Nil Kokain yang berkembang pesat.
Berasal dari Afrika
Kuda Nil Kokain merupakan keturunan dari 4 kuda nil dari Afrika yang dibawa secara ilegal oleh pemimpin kartel narkoba Pablo Escobar ke negara itu. Ketika Escobar meninggal pada 1993, kuda nilnya melosokan diri. Tiga puluh tahun kemudian, kuda nil itu telah berkembang menjadi populasi yang sekarang mengancam manusia dan lingkungan alam.Kuda nil ini jadi invasif karena bukan berasal dari Kolombia. Mereka tidak memiliki predator alami, dan populasinya dapat tumbuh tak terkendali.
Menariknya lagi, kuda nil tersebut membelah warga Kolombia ke dalam dua kubu. Kubu pertama, adalah penduduk yang mendapat manfaat dari pariwisata. Kuda Nil Escobar itu dijadikan obyek wisata bagi turis.
Tapi, penduduk lainnya justru ketakutan. Para nelayan sangat khawatir karena kuda nil sangat teritorial dan dapat dengan cepat membunuh atau melukai manusia secara serius.
Para peneliti pun telah mempelajari efek kuda nil pada ekosistem lokal. Ternyata, hasilnya hewan-hewan raksasa itu merusak bantaran sungai dan hutan dengan menginjak-injak tumbuhan.
tulis komentar anda