Meluncur ke Matahari, Satelit Aditya-L1 India akan Sampai 4 Bulan Lagi
Senin, 04 September 2023 - 10:42 WIB
Penelitian itu akan membantu para ilmuwan memahami aktivitas Matahari, seperti angin Matahari dan jilatan api Matahari. Dari situ juga akan diketahui pengaruh fenomena kondisi Matahari terhadap bumi dan cuaca dekat ruang angkasa secara real time.
Mylswamy Annadurai, mantan peneliti ISRO mengatakan Matahari terus-menerus mempengaruhi cuaca bumi melalui radiasi, panas dan aliran partikel serta medan magnet. Pada saat yang sama, katanya, hal itu juga berdampak pada cuaca luar angkasa.
"Cuaca luar angkasa berperan dalam seberapa efektif fungsi satelit. Angin matahari atau badai dapat mempengaruhi perangkat elektronik di satelit, bahkan merusak jaringan listrik. Namun ada kesenjangan dalam pengetahuan kita tentang cuaca luar angkasa," kata Mylswamy Annadurai.
Mylswamy Annadurai, mantan peneliti ISRO mengatakan Matahari terus-menerus mempengaruhi cuaca bumi melalui radiasi, panas dan aliran partikel serta medan magnet. Pada saat yang sama, katanya, hal itu juga berdampak pada cuaca luar angkasa.
"Cuaca luar angkasa berperan dalam seberapa efektif fungsi satelit. Angin matahari atau badai dapat mempengaruhi perangkat elektronik di satelit, bahkan merusak jaringan listrik. Namun ada kesenjangan dalam pengetahuan kita tentang cuaca luar angkasa," kata Mylswamy Annadurai.
(msf)
tulis komentar anda