Berlomba Kirim Misi ke Bulan, Ini 3 Material yang Diburu

Rabu, 06 September 2023 - 17:00 WIB
Perlombaan mengirim misi ke Bulan dicanangkan sejumlah negara untuk memburu material berharga. Rusia, Amerika Serikat (AS), China, dan India sudah mendaratkan misinya di Bulan. Foto/Daily Mail
LONDON - Perlombaan mengirim misi ke Bulan dicanangkan sejumlah negara untuk memburu material berharga. Rusia, Amerika Serikat (AS), China, dan India sudah mendaratkan misinya di Bulan , dan segera disusul Korea Selatan dan Jepang.

Diperkirakan ada lebih dari 400 misi ke Bulan yang direncanakan antara tahun 2022 dan 2032. Jumlah ini naik dari perkiraan sebelumnya, sekitar 250 misi pada periode yang sama. Bahkan AS dan China berusaha mengirim misi manusia ke Bulan.

Bukan sekadar meraih kebanggaan nasional dan membangun keunggulan teknologi, negara-negara seperti Tiongkok, Rusia, India, dan AS, tertarik pada sumber daya berharga di Bulan. Mereka berpikir bagaimana sumber daya tersebut dapat diperoleh karena sangat bernilai.



Berikut 3 material yang diburu sejumlah negara sehingga berlomba-lomba mengirimkan misi ke Bulan dirangkum dari laman Daily Mail, Rabu (6/9/2023).



1. Air

Sebagai permulaan, berkat analisis yang dilakukan oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA, para ahli memperkirakan kutub bulan memiliki lebih dari 600 miliar kilogram air es. Jumlah itu cukup untuk mengisi setidaknya 240.000 kolam renang ukuran Olimpiade.

Artinya, memiliki akses terhadap air di luar angkasa akan sangat berharga. Tidak hanya bagi para astronot untuk minum dan mencuci, namun juga untuk membawa mereka ke planet-planet jauh di tata surya.

Molekul air yaitu H20, terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, memiliki oksigen cair dan hidrogen yang dibutuhkan untuk membuat bahan bakar roket. Bahan bakar roket ini kemudian dapat digunakan untuk mendorong pesawat ruang angkasa manusia dari bulan ke Mars dan seterusnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More