15 Penemuan Luar Biasa yang Awalnya Ditertawakan dan Dihina
Kamis, 21 September 2023 - 09:05 WIB
Diimpor dari Persia melalui Prancis, paying dianggap tabu untuk dibawa oleh pria dan dianggap sebagai tanda karakter yang lemah dan banci. Hanway juga memicu kemarahan pengemudi kereta kuda yang khawatir aksesori tersebut akan mencuri bisnis mereka. Keras kepala, Hanway mengabaikan para haters bahkan ketika salah satu pengemudi kereta berusaha menabraknya. Dalam beberapa dekade, stigma yang melekat pada payung lenyap dan payung kini tersebar luas di seluruh dunia.
Alih-alih dipuji atas penemuannya, Jenner malah dicerca, terutama oleh para pemimpin agama, yang merasa ngeri karena dokter tersebut melanggar kehendak Tuhan dan menggunakan nanah dari hewan yang sakit untuk menyuntik manusia. Pers juga mencemooh Jenner seperti dalam kartun satir karya James Gillray, yang menunjukkan individu yang divaksinasi menumbuhkan kepala sapi yang aneh. Perlahan tapi pasti, penghinaan terhadap penemuan Jenner hilang dan vaksinasi akhirnya menjadi hal biasa.
Prediksi orang-orang Amerika yang meramalkan telepon akan hadir di setiap kota juga ditanggapi sinis. Sir William Preece, chief engineer Kantor Pos Inggris, yakin bahwa teknologi ini tidak akan pernah menjadi mainstream di Inggris. “Amerika memerlukan telepon, namun kami tidak. Kami punya banyak utusan,” katanya.
Seperti halnya telepon, para ahli di Inggris bahkan lebih meremehkan inovasi Edison. Sebuah komite parlemen Inggris dengan angkuh menyimpulkan bahwa penemuan Amerika “cukup baik bagi teman-teman transatlantik kita... tetapi tidak layak mendapat perhatian dari para praktisi atau ilmuwan.”
Sementara Sir William Preece menyebutnya sebagai sebuah prediksi buruk. “Api bodoh pada dasarnya adalah harapan palsu atau keinginan yang sia-sia.”
4. Vaksin
Pada tahun 1796, dokter pedesaan Inggris Edward Jenner membuat terobosan medis yang sensasional. Dia menginokulasi anak laki-laki berusia delapan tahun dengan cacar sapi untuk melindungi terhadap cacar sapi yang jauh lebih mematikan setelah memperhatikan para pemerah susu, yang secara rutin terpapar pada patogen sapi yang lebih jinak, tampak kebal terhadap penyakit manusia yang mematikan. Eksperimen ini sukses besar. Jenner menciptakan istilah vaksin dari kata Latin 'vacca' yang berarti sapi dan mempublikasikan temuannya pada 1798.Alih-alih dipuji atas penemuannya, Jenner malah dicerca, terutama oleh para pemimpin agama, yang merasa ngeri karena dokter tersebut melanggar kehendak Tuhan dan menggunakan nanah dari hewan yang sakit untuk menyuntik manusia. Pers juga mencemooh Jenner seperti dalam kartun satir karya James Gillray, yang menunjukkan individu yang divaksinasi menumbuhkan kepala sapi yang aneh. Perlahan tapi pasti, penghinaan terhadap penemuan Jenner hilang dan vaksinasi akhirnya menjadi hal biasa.
Baca Juga
5. Telepon
Bapak telepon Alexander Graham Bell dianugerahi paten pertama untuk perangkat tersebut pada tahun 1876. Dia dianggap sebagai orang pertama yang menciptakan inkarnasi praktis dari teknologi perintis tersebut. Namun awalnya dia dihina. Saat Bell mencoba menjual bisnis telekomunikasinya ke Western Union, presidennya William Orton berseru, “apa gunanya mainan listrik bagi perusahaan ini?”Prediksi orang-orang Amerika yang meramalkan telepon akan hadir di setiap kota juga ditanggapi sinis. Sir William Preece, chief engineer Kantor Pos Inggris, yakin bahwa teknologi ini tidak akan pernah menjadi mainstream di Inggris. “Amerika memerlukan telepon, namun kami tidak. Kami punya banyak utusan,” katanya.
6. Bola lampu listrik
Thomas Edison mematenkan bola lampu listrik komersial pertama di dunia pada 1879. Terlepas dari kecerdikannya, teknologi ini mendapat banyak kritik, terutama Profesor Henry Morton dari Stevens Institute of Technology. Dia mengecam penemuan tersebut, menyebutnya sebagai kegagalan.Seperti halnya telepon, para ahli di Inggris bahkan lebih meremehkan inovasi Edison. Sebuah komite parlemen Inggris dengan angkuh menyimpulkan bahwa penemuan Amerika “cukup baik bagi teman-teman transatlantik kita... tetapi tidak layak mendapat perhatian dari para praktisi atau ilmuwan.”
Sementara Sir William Preece menyebutnya sebagai sebuah prediksi buruk. “Api bodoh pada dasarnya adalah harapan palsu atau keinginan yang sia-sia.”
7. Daylight Saving Time
Mayoritas negara di dunia saat ini memajukan jamnya satu jam di musim semi dan memundurkannya setiap musim gugur untuk memanfaatkan sinar matahari semaksimal mungkin. Praktik ini pertama kali disarankan pada 1895 oleh ilmuwan Selandia Baru kelahiran Inggris George Vernon Hudson dalam makalah yang diserahkan ke Wellington Philosophical Society. Saran Hudson dikecam oleh rekan-rekannya.
tulis komentar anda