5 Fakta Binturong, Hewan Langka yang Wangi Popcorn
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:08 WIB
Salah satu bau yang dikeluarkan oleh binturong berasal dari senyawa 2-asetil 1-pirolin (2-AP) yang biasa diproduksi pada temperatur tinggi reaksi Maillard dan menghasilkan bau seperti pandang dan popcorn.
4. Bisa Menunda Kelahiran
Binturong memiliki keunikan untuk menghindari populasi yang padat. Binturong betina dapat melakukan strategi reproduksi yang dikenal sebagai ‘implantasi tertunda’.
Maksudnya adalah ketika binturong betina kawin dengan binturong jantan, embrio yang dibuahi tidak akan tertanam di dinding rahim selama bulan Januari, Februari, dan Maret, di mana bulan tersebut adalah bulan ketika makanan paling banyak tersedia.
Ancaman paling mendesak terhadap populasi binturong adalah hilangnya habitat, degradasi, dan fragmentasi akibat penebangan dan pertanian. Di beberapa wilayah, binturong ditangkap untuk dibunuh dan diambil daging serta bulunya, dan dijual sebagai hewan peliharaan atau perdagangan obat tradisional. Makanya, jaga dan lestarikan habitat binturong agar generasi selanjutnya dapat melihatbinturong.
MG/Vina Karlameta Suhandi
4. Bisa Menunda Kelahiran
Binturong memiliki keunikan untuk menghindari populasi yang padat. Binturong betina dapat melakukan strategi reproduksi yang dikenal sebagai ‘implantasi tertunda’.Maksudnya adalah ketika binturong betina kawin dengan binturong jantan, embrio yang dibuahi tidak akan tertanam di dinding rahim selama bulan Januari, Februari, dan Maret, di mana bulan tersebut adalah bulan ketika makanan paling banyak tersedia.
Baca Juga
5. Termasuk Hewan Langka
Dilansir dari National Geographic, binturong masuk dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dengan status rentan terhadap kepunahan. Binturong dianggap sebagai hewan langka di wilayah jelajahnya dan populasinya diperkirakan menurun.Ancaman paling mendesak terhadap populasi binturong adalah hilangnya habitat, degradasi, dan fragmentasi akibat penebangan dan pertanian. Di beberapa wilayah, binturong ditangkap untuk dibunuh dan diambil daging serta bulunya, dan dijual sebagai hewan peliharaan atau perdagangan obat tradisional. Makanya, jaga dan lestarikan habitat binturong agar generasi selanjutnya dapat melihatbinturong.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda