Berteknologi Canggih, Ini Perbedaan Jet Tempur Mirage 2000-5 Vs 2000-9

Rabu, 14 Februari 2024 - 16:02 WIB
Kelebihan Mirage 2000-9 dibanding pendahulunya adalah perluasan kemampuan serangan, khususnya penyediaan kemungkinan penggunaan senjata presisi tinggi di malam hari. Pesawat ini juga dibekali komputer digital terbaru yang dikembangkan untuk pesawat tempur Rafale. Selain itu, mesinnya jgua memiliki arsitektur terbuka, yang memungkinkan pemasangan peralatan baru di masa depan.

Dari sisi radar, Mirage 2000-9 dibekali radar RDY 2 baru yang memiliki kemampuan beroperasi di darat dan permukaan laut. Instrumen kokpit juga dimodernisasi - indikator multifungsi baru dengan diagonal yang lebih besar, INS Totem 3000 yang sangat presisi dengan gyroskop laser dan penerima sinyal navigasi satelit, serta kompleks kontra serangan elektronik dan rekognisi ICMS Mk III yang ditingkatkan.



2. Persenjataan



Mirage 2000-5 dilengkapi sistem avionik canggih, termasuk radar multimode Thomson-CSF RDM-52, sistem peperangan elektronik, dan sistem navigasi inersia. Pesawat ini juga dapat membawa berbagai macam persenjataan, termasuk rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan bom. Jet Mirage 2000-5 telah teruji di berbagai medan perang. Pesawat ini terlibat dalam Perang Teluk Pertama, Perang di Afghanistan, dan Perang Libya.

Adapun Mirage 2000-9 dilengkapi rudal MICA dengan pencari termal dan rudal jelajah SCALP EG/Storm Shadow. Pesawat juga memiliki kontainer rekognisi dan penunjuk target Damocles.

Tak hanya itu, jet tempur Mirage 2000-9 juga mampu membawa bom konvensional dengan berat hingga 1000 kg, bom pandu laser BLG1000 Arcole dan bom berkelompok BLG250 hingga 400 kg atau BLG66 Belouga, senjata anti-jalan BAP-100 dan VAR-120, serta peluncur granat tipe 531.



3. Harga



Harga jet tempur Mirage 2000-5 bervariasi tergantung pada konfigurasi, upgrade, dan syarat-syarat kesepakatan antara Dassault dan negara pembeli. Dilansir dari laman Technospace2, perkiraan harga jet tempur Mirage 2000-5 baru untuk satu unit bisa mencapai lebih dari USD30 juta atau sekitar Rp470 miliar. Angka ini belum termasuk biaya jangka panjang terkait dengan pemeliharaan, pelatihan, dan biaya operasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More