Misinformasi Gerhana Matahari Total 2024: Menyingkap Fakta di Balik Mitos dan Teori Konspirasi

Senin, 08 April 2024 - 15:19 WIB
Gerhana matahari total 2024 memiliki banyak mitos dan teori konspirasi, apakah ada yang sesuai fakta?. Foto: ist
JAKARTA - Gerhana Matahari Total pada 8 April akan jadi fenomena unik, karena menyelimuti beberapa bagian wilayah Amerika dalam kegelapan. Fenomena tersebut juga memicu banyak sekali rumor dan teori konspirasi di internet.

Nah, berikut beberapa rumor yang banyak beredar di internet yang ternyata misinformasi setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Pemeriksa Fakta USA Today:

1. CERN

Klaim: CERN akan memulai (mesinnya) pada 8 April untuk membuka portal selama gerhana

Fakta: Peralatan CERN sudah beroperasi sejak Maret, sebulan sebelum gerhana. Teknologi yang dimiliki CERN sangat jauh dari mampu untuk membuka portal atau lubang hitam.

2. Kegelapan Total

Klaim: Gerhana Matahari 8 April akan menyebabkan kegelapan selama 3-5 hari, sehingga mengakibatkan kekacauan.



Fakta: Klaim ini tidak masuk akal. Seluruh planet tidak akan gelap selama berhari-hari. Hanya mereka yang berada di jalur totalitas sempit yang akan mengalami kegelapan signifikan, dan para ahli mengatakan itu hanya berlangsung selama sekitar empat menit.

3. Roket NASA

Klaim: NASA meluncurkan 'tiga roket ke tiga bulan' selama gerhana

Fakta: NASA berencana meluncurkan tiga roket selama gerhana 8 April untuk mempelajari efeknya pada atmosfer atas. Bumi hanya memiliki satu bulan, meskipun banyak benda lain, seperti satelit, juga mengorbit planet ini.

4. Nineveh

Klaim: Jalur gerhana melintasi tujuh kota bernama Nineveh, melintasi jalur gerhana 2017 di 'Little Egypt, Illinois'.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More