Spesifikasi Steyr Mannlicher, Senapan Favorit Sniper Rusia

Kamis, 23 Mei 2024 - 07:47 WIB
Senapan buatan Austria, Steyr Mannlicher menjadi favorit para sniper Rusia. (Foto: TASS)
JAKARTA - Senapan Austria, Steyr Mannlicher menjadi favorit para sniper alias penembak jitu. Namun, permintaan tinggi dari Rusia membuat Uni Eropa membatasi penggunaan senapan tersebut.

Uni Eropa menerapkan kebijakan terhadap ekspor pasokan senjata ke Rusia, namun perusahaan Rusia terus menerima pengiriman baru senapan buatan Austria. Terakhir, terdapat 11 senapan sniper diimpor pada Februari 2024 lalu.

Sekira 169 senapan dan pistol Steyr Mannlicher diimpor ke Rusia selama dua tahun terakhir, meskipun sanksi Uni Eropa diberlakukan terhadap Rusia sejak aneksasi Krimea pada 2014.



Dilansir dari Euromadian Press, Kamis (23/5/2024), Austria mengutuk agresi Rusia dan memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Di sisi lain Austria tetap menjaga netralitas dalam perang ini dan menentang pengiriman senjata ke Ukraina.



Sebuah hasil investigasi mengonfirmasi bahwa penembak jitu di lima brigade resmi tentara Rusia menggunakan senapan Steyr Mannlicher. Senapan ini memang populer di berbagai kalangan, mulai dari penembak jitu di angkatan darat, pasukan keamanan Rusia, termasuk Dinas Perlindungan Federal (FSO) yang bertanggung jawab atas keamanan Presiden Vladimir Putin, tentara bayaran Grup Wagner Rusia di Suriah dan Libya, dan marinir yang bertempur di Ukraina.

Menanggapi aneksasi Krimea, UE memberlakukan pembatasan ekspor pasokan senjata ke Rusia. Kebijakan ini seharusnya membuat hubungan formal antara produsen Austria Steyr Mannlicher dan mitranya di Rusia diduga terputus. Namun, penyelidikan menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Rusia terus menerima pengiriman baru senjata-senjata tersebut.

Importir terbesar senapan Austria ini di Rusia, yaitu LLC Armory Salon Arsenal.Dua perusahaan Rusia lainnya, LLC Hunter-Ru dan Test-Weapons mengimpor 20 senapan Steyr Mannlicher dan 65 pistol Steyr A2 MF masing-masing pada 2022 dan 2023.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More