Penemuan Patung Marmer Hermes di Bulgaria, Bukti Kejayaan Masa Lalu
Selasa, 09 Juli 2024 - 18:24 WIB
SOFIA - Sekelompok arkeolog di Bulgaria telah menemukan harta karun yang luar biasa: patung marmer dewa Yunani Hermes yang terawat dengan baik.
Seperti idlansir dari IFL Science, patung setinggi 2 meter ini ditemukan di reruntuhan kota kuno Heraclea Sintica, sebuah bukti menarik dari peradaban masa lampau.
Patung ini ditemukan terkubur di dalam saluran pembuangan Romawi kuno di dekat desa Rupite, di barat daya Bulgaria. Para arkeolog percaya bahwa patung tersebut ditempatkan di sana dan ditutup dengan tanah setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 388 M. Hal ini kemungkinan besar menyelamatkan patung dari kerusakan dan membuatnya terawetkan dengan sangat baik selama berabad-abad.
Meskipun terkubur selama berabad-abad, patung Hermes ini masih dalam kondisi yang luar biasa. Kepala patung masih utuh, dan hanya ada beberapa patah tulang di tangannya. Detail patung pun masih terlihat jelas, menunjukkan keahlian seniman Yunani kuno dalam memahat batu marmer.
Para arkeolog percaya bahwa patung Hermes ini adalah salinan Romawi dari patung Yunani kuno yang lebih tua. Patung asli kemungkinan besar dibuat pada periode Helenistik, antara abad ke-4 dan ke-1 SM. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang pertukaran budaya dan artistik antara Yunani dan Romawi kuno.
Penemuan patung Hermes ini merupakan penemuan penting bagi sejarah dan arkeologi Bulgaria. Patung ini tidak hanya menjadi bukti keindahan dan keahlian seni Yunani-Romawi, tetapi juga memberikan informasi berharga tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat di Heraclea Sintica pada masa lampau.
Penemuan ini kemungkinan besar akan menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan dari seluruh dunia, dan diharapkan dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang kota kuno Heraclea Sintica dan peradaban di sekitarnya.
Seperti idlansir dari IFL Science, patung setinggi 2 meter ini ditemukan di reruntuhan kota kuno Heraclea Sintica, sebuah bukti menarik dari peradaban masa lampau.
Patung ini ditemukan terkubur di dalam saluran pembuangan Romawi kuno di dekat desa Rupite, di barat daya Bulgaria. Para arkeolog percaya bahwa patung tersebut ditempatkan di sana dan ditutup dengan tanah setelah gempa bumi dahsyat pada tahun 388 M. Hal ini kemungkinan besar menyelamatkan patung dari kerusakan dan membuatnya terawetkan dengan sangat baik selama berabad-abad.
Meskipun terkubur selama berabad-abad, patung Hermes ini masih dalam kondisi yang luar biasa. Kepala patung masih utuh, dan hanya ada beberapa patah tulang di tangannya. Detail patung pun masih terlihat jelas, menunjukkan keahlian seniman Yunani kuno dalam memahat batu marmer.
Para arkeolog percaya bahwa patung Hermes ini adalah salinan Romawi dari patung Yunani kuno yang lebih tua. Patung asli kemungkinan besar dibuat pada periode Helenistik, antara abad ke-4 dan ke-1 SM. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang pertukaran budaya dan artistik antara Yunani dan Romawi kuno.
Penemuan patung Hermes ini merupakan penemuan penting bagi sejarah dan arkeologi Bulgaria. Patung ini tidak hanya menjadi bukti keindahan dan keahlian seni Yunani-Romawi, tetapi juga memberikan informasi berharga tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat di Heraclea Sintica pada masa lampau.
Penemuan ini kemungkinan besar akan menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan dari seluruh dunia, dan diharapkan dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang kota kuno Heraclea Sintica dan peradaban di sekitarnya.
(wbs)
tulis komentar anda