Inovasi Bank Pakan, Daya Tarik Kaum Milenial Beternak Domba di Mojokerto

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 13:19 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam Millennial Agriculture Forum (MAF) yang diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) mesio Maret 2024 lalu, mengatakan pemilihan bibit unggul menjadi syarat mutlak untuk meningkatkan profit, di samping pakan dan pengendalian penyakit.

“Meskipun menggunakan betina lokal, peternak wajib menggunakan pejantan unggul. Bisa menggunakan pejantan impor seperti dorper. Bisa juga menggunakan domba garut yang bobotnya bisa mencapai 100-120 Kg. Atau dombos yang bobotnya bisa mencapai 140 kilogram,” kata Dedi dilansir dari laman Polbangtan YOMA.

Menurut Dedi, dengan penyilangan ini peternak bisa memperbaiki genetika pada populasi ternak yang dimiliki. Sehingga produktifitas ternak bisa ditingkatkan. Hal ini diperlukan agar peternak bisa mencukupi kebutuhan domba yang tinggi. “Kebutuhan domba sangat tinggi,” ucap Dedi.

Tak hanya dari segi pasar, Dedi menyebut Indonesia mempunyai sumber pakan yang luar biasa. Hal ini memudahkan peternak untuk menekuni peluang bisnis ini. “Dari segi pasar dan pakan tersedia di Indonesia. Tinggal penyediaan konsentrat untuk penggemukan maupun breeding,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto mengajak ratusan mahasiswa Polbangtan YOMA dan generasi milenial untuk mengambil peluang ini. “Tiru dan adaptasi pada kegiatan usaha ternak dan lakukan inovasi. Baik dalam penyilangan domba – domba unggul maupun inovasi pakan. Bagaimana mendapatkan untung yang besar, dengan memanfaatkan bahan pakan yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More