Keajaiban Fosil 520 Juta Tahun, Otak dan Ususnya Utuh

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:35 WIB
Namun, tidak semua fosil seperti itu. Beberapa hanya kesan makhluk atau hewan kecil yang tertinggal di bebatuan, tetapi kebanyakan memiliki kesamaan—hanya bagian keras yang tertinggal. Jika fosik ditemukan di lingkungan yang sangat ahli dalam pengawetan, jaringan lunak terdegradasi seiring waktu dan yang tersisa hanyalah tulang batu.

Detail juga memungkinkan para ilmuwan untuk menarik hubungan evolusi antara makhluk-makhluk masa lalu dan makhluk-makhluk yang berkeliaran saat ini. Misalnya, terawetkan dalam larva sebuah wilayah otak yang dikenal sebagai protocerebrum. Setelah para ilmuwan melihatnya, mereka dapat melihat bahwa ia berevolusi menjadi inti kepala arthropoda yang memungkinkan mereka untuk berkembang dalam berbagai lingkungan—dari kedalaman laut hingga setiap benua di Bumi.

"Ketika saya dulu berangan-angan tentang satu fosil yang paling ingin saya temukan, yakni larva arthropoda, karena data perkembangan sangat penting untuk memahami evolusi mereka. Tapi larva sangat kecil dan rapuh, kemungkinan menemukannya menjadi fosil hampir nol," kata Martin Smith, peneliti utama studi tersebut.

Maka, temuan fosil mirip cacing sederhana ini menjadi sesuatu yang istimewa. Lantaran strukturnya luar biasa terawetkan di bawah kulitnya. Para peneliti pun akan memelajari bagaimana bagian rumit ini menghindari pembusukan dan masih ada untuk dilihat setengah miliar tahun kemudian.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More