Pemakaman Era Romawi Ditemukan di Situs Rolls-Royce
Senin, 09 September 2024 - 12:15 WIB
JAKARTA - Sebuah artefak ditemukan di situs Rolls-Royce, area tersebut diduga pemakaman era Romawi pada tahun 6000 SM.
Penemuan di area situs Rolls-Royce di Filton, Bristol ini terungkap selama penggalian parit uji coba. Proyek ini menjadi upaya untuk memastikan keberadaan sisa-sisa arkeologis apapun sebelum memulai pekerjaan pembongkaran tanah.
Para arkeolog dari AOC mengidentifikasi pagar berparit ganda yang menandai batas utara permukiman tersebut. Selain itu, sejumlah lubang tiang dan fragmen tembikar ditemukan.
Temuan-temuan ini menunjukkan beberapa struktur sederhana di dalam permukiman tersebut. Sifat dasar dari keramik menunjukkan komunitas yang hidup dalam kondisi sederhana, serta mengandalkan sumber daya yang tersedia secara lokal untuk bertahan hidup.
Temuan mengungkapkan permukiman berkarakter pertanian dengan situs pemakaman yang menarik. Permukiman ini kemungkinan dikelilingi oleh lubang tiang yang terkait dengan berbagai pagar dan menampilkan sejumlah lubang, serta pagar kecil yang mungkin digunakan untuk kandang hewan.
Kondisi ini sejalan dengan pengetahuan tentang permukiman agro-pastoral kecil dengan kekhasan penduduknya yang beternak dan bertani dalam berbagai tingkatan.
Menariknya, bukti adanya situs pemakaman yang terletak tepat di utara tepi permukiman tersebut diyakini milik seorang individu dari era Romawi. Pemakaman tersebut tampaknya merupakan kuburan sederhana yang tidak mencolok karena sifatnya yang soliter. Maka, para arkeolog berspekulasi bahwa individu ini mungkin merupakan orang luar.
Penemuan di area situs Rolls-Royce di Filton, Bristol ini terungkap selama penggalian parit uji coba. Proyek ini menjadi upaya untuk memastikan keberadaan sisa-sisa arkeologis apapun sebelum memulai pekerjaan pembongkaran tanah.
Para arkeolog dari AOC mengidentifikasi pagar berparit ganda yang menandai batas utara permukiman tersebut. Selain itu, sejumlah lubang tiang dan fragmen tembikar ditemukan.
Temuan-temuan ini menunjukkan beberapa struktur sederhana di dalam permukiman tersebut. Sifat dasar dari keramik menunjukkan komunitas yang hidup dalam kondisi sederhana, serta mengandalkan sumber daya yang tersedia secara lokal untuk bertahan hidup.
Temuan mengungkapkan permukiman berkarakter pertanian dengan situs pemakaman yang menarik. Permukiman ini kemungkinan dikelilingi oleh lubang tiang yang terkait dengan berbagai pagar dan menampilkan sejumlah lubang, serta pagar kecil yang mungkin digunakan untuk kandang hewan.
Kondisi ini sejalan dengan pengetahuan tentang permukiman agro-pastoral kecil dengan kekhasan penduduknya yang beternak dan bertani dalam berbagai tingkatan.
Menariknya, bukti adanya situs pemakaman yang terletak tepat di utara tepi permukiman tersebut diyakini milik seorang individu dari era Romawi. Pemakaman tersebut tampaknya merupakan kuburan sederhana yang tidak mencolok karena sifatnya yang soliter. Maka, para arkeolog berspekulasi bahwa individu ini mungkin merupakan orang luar.
tulis komentar anda